Ombudsman Sumbar Selamatkan Potensi Kerugian Masyarakat Rp3,3 Miliar Sepanjang 2022
"Sepanjang 2022 sebanyak 216 laporan yang terselesaikan, 37 di antaranya merupakan laporan dugaan malaadministrasi yang diselamatkan potensinya dengan nominal Rp3,3 miliar," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar Yefri Heriani ditemui merdeka.com, Jumat .
Dia memaparkan, malaadministrasi secara tidak langsung merugikan masyarakat, baik moril ataupun materiil. Penghitungan potensi kerugian ini akan dilakukan setiap tahunnya. "Ini akan menjadi poin penting tugas Ombudsman bersama pemerintah agar malaadministrasi ini tidak terjadi lagi di Sumatera Barat," lanjutnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Supardi Minta Wartawan Profesional Jalani ProfesiKetua DPRD Sumbar Supardi berharap setiap wartawan di Sumbar bisa profesional dalam menjalankan profesi.
Weiterlesen »
Ombudsman Selamatkan Duit Rakyat Rp92 M, Asuransi Jadi Aduan TerbanyakAngka tersebut didapat dari penyelesaian laporan oleh kantor pusat Ombudsman bersama lima kantor perwakilannya.
Weiterlesen »
Ombudsman Sebut Maladministrasi Minyak Goreng jadi Atensi Publik Tinggi pada 2022Ombudsman memaparkan penyampaian hasil pengawasan pelayan publik di sektor perkonomian satu dan penyelamatan kerugian masyarakat dari maldiminstrasi tahun 2022.
Weiterlesen »
Perangi LGBT, Butuh Peran BersamaKetua DPRD Sumbar Supardi mengajak Muhammadiyah Sumbar mengambil andil dalam memberantas fenomena sosial menyimpang di tengah masyarakat seperti Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) hingga maraknya peredaran narkoba.
Weiterlesen »
OJK Lembaga Paling Banyak Dilaporkan ke OmbudsmanOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi lembaga nomor satu yang paling banyak dilaporkan masyarakat kepada Ombudsman RI.
Weiterlesen »
DPR Aceh Laporkan Bawaslu RI Ke OmbudsmanKomisi I DPR Aceh, melaporkan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI ke Ombudsman RI, di Jakarta. Pelaporan itu terkait dugaan maladministrasi rekrutmen panwaslih di sana.
Weiterlesen »