Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan keputusan OPEC+ memangkas produksi minyak di tengah resesi sangat tidak pantas.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan keputusan Arab Saudi dan sekutu OPEC+ untuk memangkas produksi minyak sebagan tindakan tidak pantas dan merugikan ekonomi global yang saat ini dilanda resesi.
“Keputusan OPEC+ tidak membantu dan tidak bijaksana,” kata Yellen seperti dikutip dari Bloomberg, Senin . “Kami terus berpikir bahwa pasar berfungsi cukup baik mengingat perbedaan mendasar di seluruh negara dan kebijakan serta situasi ekonomi,” katanya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Keputusan OPEC+ Jadi 'Bom Waktu', Negara-Negara Ini KorbannyaMenteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan langkah OPEC+ untuk memangkas produksi minyak tidak membantu dan tidak bijaksana bagi ekonomi global.
Weiterlesen »
OPEC+ yang Pangkas Produksi, Kok Joe Biden yang Kelabakan?Pemotongan produksi minyak OPEC+ menunjukkan keretakan yang melebar, antara Amerika Serikat (AS) dengan Arab Saudi.
Weiterlesen »
Rusia Puji Keputusan OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, Dianggap Lawan Kekacauan ASRusia mengatakan, keputusan OPEC untuk memangkas produksi minyak berhasil melawan kekacauan yang ditaburkan oleh AS di pasar energi global.
Weiterlesen »
Mensolusikan permanen penanganan sumur minyak ilegalAktivitas penambangan sumur minyak ilegal di sejumlah lokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, perlu segera disolusikan agar tidak meresahkan ...
Weiterlesen »
Kemenko Perekonomian Targetkan Buah Nusantara Jadi Tuan Rumah di Negeri SendiriTercatat, pada 2021 produksi buah-buahan berhasil mencapai 25,96 juta ton atau meningkat sebesar 5,4 persen dibandingkan produksi tahun 2020 sejumlah 24,63 juta ton.
Weiterlesen »
Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Kementan Perkuat Swasembada Beras dan Subtitusi PanganJelang ancaman krisis pangan, Kementan mulai memperkuat strategi untuk menjaga tingkat produksi beras.
Weiterlesen »