OPEC Proyeksi Pasokan Minyak Mentah Masih Tertekan di 2023 | Market - Bisnis.com

Deutschland Nachrichten Nachrichten

OPEC Proyeksi Pasokan Minyak Mentah Masih Tertekan di 2023 | Market - Bisnis.com
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 59%

OPEC Proyeksi Pasokan Minyak Mentah Masih Tertekan di 2023

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Negara Pengekspor Minyak merilis outlook pasar minyak pertama untuk tahun 2023. Dalam prospek tersebut, OPEC memperkirakan tekanan pasokan masih belum mereda.Untuk mengisi kekurangan, OPEC perlu meningkatkan produksi secara signifikan, tetapi produksi anggota sudah jauh di bawah volume yang dibutuhkan saat ini karena kurangnya investasi dan ketidakstabilan politik.

Presiden AS Joe Biden mendesak produsen Timur Tengah untuk meredakan krisis dengan membuka keran ekspor. Rencananya, Biden akan mengunjungi Arab Saudi, tetapi banyak analis memperkirakan eksportir Teluk tetap menjatah sisa kapasitas produksi cadangan mereka dengan hati-hati. Untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan, OPEC perlu menyediakan rata-rata 30,1 juta barel per hari pada 2023. Angka tersebut berarti 13 negara anggota harus meningkatkan produksi sebesar 1,38 juta per hari dari level yang dipompa pada Juni.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Harga Minyak Mentah Diprediksi Naik jadi USD 190, Bagaimana Harga BBM di Dalam Negeri?Harga Minyak Mentah Diprediksi Naik jadi USD 190, Bagaimana Harga BBM di Dalam Negeri?JP Morgan memprediksi resesi akibat penghentian pasokan minyak Rusia bakal mendorong harga minyak mentah Brent menjadi sekitar US$ 190 per barel. TempoBisnis
Weiterlesen »

Survei: Publik Merasa Minyak Goreng Masih Mahal dan Langka | Kabar24 - Bisnis.comSurvei: Publik Merasa Minyak Goreng Masih Mahal dan Langka | Kabar24 - Bisnis.comMayoritas publik masih merasa kesulitan mengakses minyak goreng, mereka juga percaya Kejagung dapat menuntaskan kasus mafia minyak goreng.
Weiterlesen »

China Lockdown Lagi, Harga Minyak Dunia TerkoreksiChina Lockdown Lagi, Harga Minyak Dunia TerkoreksiHarga minyak mentah merosot pada perdagangan hari ini dipicu sentimen pembatasan baru Covid-19 di China, yang merupakan importir minyak mentah terbesar dunia. Harga...
Weiterlesen »

Efek Berantai Ekspor CPO Seret: Tangki Penuh dan Harga Sawit Petani JeblokEfek Berantai Ekspor CPO Seret: Tangki Penuh dan Harga Sawit Petani JeblokKondisi ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih seret. Hal ini menyebabkan tangki penyimpanan CPO di berbagai wilayah penuh.
Weiterlesen »

Harga Minyak Jatuh Mengawali Pekan, Sinyal Perlambatan Ekonomi | Market - Bisnis.comHarga Minyak Jatuh Mengawali Pekan, Sinyal Perlambatan Ekonomi | Market - Bisnis.comHarga minyak mentah turun dibayangi resesi ekonomi AS dan lockdown di China karena Shanghai melaporkan kasus Covid pertama sub-varian BA.5.
Weiterlesen »

Penjualan Asuransi Jiwa Hingga Kesehatan Lewat Bank Loyo, Intip Proyeksi Allianz dan Prudential | Finansial - Bisnis.comPenjualan Asuransi Jiwa Hingga Kesehatan Lewat Bank Loyo, Intip Proyeksi Allianz dan Prudential | Finansial - Bisnis.comPenjualan Asuransi Jiwa Hingga Kesehatan Lewat Bank Loyo, Intip Proyeksi Allianz dan Prudential
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-27 08:10:00