Pasar minyak sawit dunia juga menuntut produk dengan jaminan berkelanjutan dari aspek ekonomi, sosial, maupun ekologi
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pasar Asia masih menjadi tujuan ekspor utama minyak sawit mentah Indonesia saat ini, dengan China dan India menjadi dua terbesar. Data Badan Pusat Statistik 2021 mencatat ekspor CPO ke China mencapai 4,7 juta ton diikuti India 3,08 juta ton. Tidak cukup di situ, setelah kunjungan internasional Presiden Joko Widodo ke Beijing pada Juli 2022, China sepakat untuk menambah kuota impor CPO sebanyak 1 juta ton dari Indonesia.
Sebelumnya, beberapa inisiatif untuk sawit berkelanjutan juga telah diluncurkan, dengan salah satu yang terbaru adalah pengembangan Panduan Konsumsi Minyak Sawit Berkelanjutan pada 2022 oleh China Chamber of Commerce of Foodstuffs and Native Produce . Pertemuan Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia dan Serikat Petani Kelapa Sawit dengan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 misalnya, menjadi ajang untuk menunjukkan kualitas dan pengetahuan petani tersertifikasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pertemuan ini juga untuk menunjukkan kapabilitas para petani sawit lokal, yang selama ini kerap dianggap sulit menerapkan proses berkelanjutan, nyatanya malah bisa menerapkannya dengan baik.
Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh di Jambi misalnya, yang melakukan konservasi sungai lewat pogram kembang biak ikan dan ekosistem air. Sementara Koperasi Unit Desa Tani Subur Kalimantan Tengah melakukan pengembangan bisnis dalam bentuk unit simpan-pinjam, peternakan, agrowisata, serta toserba. Semua ini dilakukan para kelompok petani tersebut dengan memanfaatkan insentif ataupun keuntungan finansial yang didapat dari peningkatan produktivitas, buah dari penerapan konsep berkelanjutan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Alhamdulillah, Akhirnya Harga TBS Kelapa Sawit Bikin Petani TersenyumHarga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 3-9 Februari 2023 akhirnya bisa membuat petani tersenyum.
Weiterlesen »
Nasib Petani dalam Pengembangan Bahan Bakar NabatiPenggunaan dana perkebunan sawit untuk mendukung pengembangan bahan bakar nabati menciptakan ketidakadilan bagi petani pekebun sawit. Dalam hal ini, perusahaan sawitlah yang didukung, tetapi tidak untuk petani. Opini AdadiKompas
Weiterlesen »
Polda Lampung: Korban Penembakan Polisi di PT AKG Pernah Curi 250 Tandan SawitKorban penembakan dua personel Polda Lampung di PT AKG Bahuga disebut sebagai seorang residivis yang pernah mencuri sawit di perusahaan itu
Weiterlesen »
Sebut Aturan Sawit Tiru Batu Bara, Faisal Basri: Luar Biasa Dahsyatnya KerusakanEkonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri menyinggung kebijakan DMO sawit dan domestic price obligation (DPO).
Weiterlesen »
Program Solar Campur Minyak Sawit B30 Mampu Hemat Devisa Rp 122 TriliunMulai 1 Februari 2023, pemerintah memulai program pencampuran biodiesel atau solar sampur minyak sawit 35 persen (B35) dengan alokasi mencapai 13,15 juta KL.
Weiterlesen »
ESDM: Program Solar Campur Minyak Sawit 30 Persen Hemat Devisa Rp122,6 Triliun | merdeka.comSelain menghemat devisa, program Mandatori B30 juga mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 1,3 juta orang. Kemudian, pengurangan emisi gas rumah kaca sekitar 27,8 juta ton CO2.
Weiterlesen »