Pakar: Belum Ada Standar Antibodi Ideal Cegah Penularan Covid-19 |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pakar: Belum Ada Standar Antibodi Ideal Cegah Penularan Covid-19 |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Perlindungan tiga dosis mencapai 95 persen dibandingkan yang belum divaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini belum ada penetapan standar antibodi ideal untuk menangkal risiko penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , Prof Amin Soebandrio,

Baca Juga Dia mengatakan, kadar antibodi yang tinggi tidak menjamin perlindungan secara utuh bagi seseorang dari risiko penularan Covid-19, sebab seseorang yang sudah divaksinasi dosis ketiga pun masih ada yang mengalami reinfeksi."Kita beranggapan yang kadar antibodinya tinggi sekali akan melindungi. Tapi dengan kadar antibodi yang tinggi pun masih dapat terinfeksi kembali," katanya.

"Vaksin booster memiliki kadar antibodi yang dapat meningkat sampai empat ribu unit, ada juga yang cuma sekitar 1.700 unit," katanya. Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof Iris Rengganis, mengimbau masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin saat mengikuti vaksinasi. Ia mengatakan vaksin masih terbukti memberi perlindungan terhadap varian omicron yang saat ini mendominasi di Indonesia.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Cegah Covid-19 Bermutasi dengan Tak Berikan Ruang PenularanCegah Covid-19 Bermutasi dengan Tak Berikan Ruang PenularanSatgas Covid-19 menyatakan bahwa mutasi Covid-19 dapat dicegah dengan tidak memberikan ruang penularan di masyarakat.
Weiterlesen »

Menkes Ungkap Pemilik Antibodi COVID-19 Tertinggi, Divaksin atau Terinfeksi?Menkes Ungkap Pemilik Antibodi COVID-19 Tertinggi, Divaksin atau Terinfeksi?RI melakukan serosurvey antibodi COVID-19 di setiap wilayah. Mereka yang sudah memiliki antibodi tinggi, bisa melakukan relaksasi.
Weiterlesen »

Menkes Akan Gelar Survei Antibodi Covid-19 Setiap Minimal 6 Bulan SekaliMenkes Akan Gelar Survei Antibodi Covid-19 Setiap Minimal 6 Bulan SekaliMenurut Budi, survei antibodi ini merupakan terbesar kedua di dunia, setelah India.
Weiterlesen »

Inggris Setujui Pengobatan Covid-19 Berbasis Antibodi AstraZenecaInggris Setujui Pengobatan Covid-19 Berbasis Antibodi AstraZenecaRegulator obat-obatan Inggris telah menyetujui pengobatan Covid-19 berbasis antibodi AstraZeneca untuk pasien dengan respons kekebalan yang buruk.
Weiterlesen »

Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Ada 1.000 Orang dan BOR 12,66%Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Ada 1.000 Orang dan BOR 12,66%Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta ada 1.000 orang.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-29 10:46:36