Pakar Rusia: Status Kandidat Anggota Uni Eropa Ukraina ‘Hadiah Penghiburan’ Tak Jadi Gabung NATO
Keputusan Uni Eropa untuk meloloskan status kandidat anggota bagi Ukraina dipandang sebagai “hadiah hiburan” karena Kiev tak bisa gabung NATO.
Hal tersebut disampaikan Dmitry Suslov, wakil direktur Pusat Studi Komprehensif Eropa dan Internasional di Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow, Rusia, Jumat . Pada Kamis lalu, Uni Eropa memutuskan untuk menjadikan Ukraina dan Moldova sebagai kandidat anggota, memulai proses panjang untuk menjadi bagian blok 27 negara itu.
Suslov menuduh keputusan Uni Eropa tersebut ditujukan untuk mencegah Kiev masuk ke dalam “lingkup pengaruh” Rusia. “Ini jelas sebuah pertanda, suatu kebijakan politis oleh Uni Eropa yang diambil berdasarkan alasan geopolitik. Itu diniatkan untuk menegaskan bahwa UE tidak akan membiarkan Ukraina jatuh ke apa yang disebut lingkup pengaruh Rusia,” kata Suslov kepada
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Uni Eropa Setuju Ukraina dan Moldova Jadi Kandidat Anggota, Disebut Perkuat Eropa di Hadapan RusiaUkraina dan Moldova disebut selangkah lagi gabung Uni Eropa (UE). Para pemimpin blok itu kabarnya sudah menyetujui kedua negara menjadi kandidat anggota.
Weiterlesen »
Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-121: Ukraina Resmi Jadi Kandidat Uni Eropa | Kabar24 - Bisnis.comBerikut Update Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-121. Ukraina resmi jadi kandidat anggota Uni Eropa.
Weiterlesen »
Uni Eropa Resmi Berikan Status Kandidat kepada Ukraina |Republika OnlineUkraina butuh waktu lebih dari satu dekade untuk dapat bergabung dengan Uni Eropa.
Weiterlesen »
Pencalonan Ukraina Sebagai Anggota Uni Eropa Adalah KemenanganPresiden Volodymyr Zelenskyy menyebut langkah Uni Eropa (EU) untuk menerima Ukraina sebagai calon anggota merupakan kemenangan.
Weiterlesen »
Von der Leyen: Ukraina dan Moldova Harus Selesaikan “PR” untuk Bergabung dengan Uni EropaPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, pada Kamis (23/6), mengatakan ia yakin Ukraina dan Moldova akan menyelesaikan “pekerjaan rumah” yang diperlukan guna menuju ke tahapan berikutnya dalam proses untuk bergabung menjadi anggota Uni Eropa, setelah para pemimpin blok itu menyetujui...
Weiterlesen »