Panglima TNI sebut kemungkinan penambahan Kotama dan personel di DOB Papua
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merespons terkait pengamanan di tiga Daerah Otonomi Baru Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan. Andika mengatakan, berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran yang sedang diajukan sementara ini belum ada penambahan Komando Utama di tiga provinsi tersebut.
Baca Juga Meski demikian, Andika tidak menutup kemungkinan adanya penambahan Kotama di ketiga provinsi baru itu. Selain itu, ia juga menyampaikan kemungkinan penambahan jumlah personel di setiap DOB Papua tersebut. Sebelumnya diberitakan, DPR mengesahkan tiga rancangan undang-undang daerah otonomi baru Papua, yakni RUU tentang Provinsi Papua Selatan, RUU tentang Provinsi Papua Tengah, dan RUU tentang Provinsi Papua Pegunungan. Pengesahan dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-26 DPR Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Panglima TNI: Ini Ada Korban Tewas, Jangan Main-main“Saya ingin tidak ada keraguan sedikit pun. Kalau ada pihak (TNI) yang terkait, buka saja. Tidak usah ragu-ragu,” kata Andika Perkasa
Weiterlesen »
Panglima TNI Apresiasi Kinerja Kementan soal Produksi Pangan NasionalPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi pangan nasional.
Weiterlesen »
Diminta Ikut Autopsi Ulang Brigadir J, Panglima TNI: Saya Siap MembantuAndika mengaku siap membantu proses autopsi ulang tersebut.
Weiterlesen »
Panglima TNI Andika Perkasa DItemani istri Kunjungi KRI Bima Suci Saat Bersandar di JakartaDalam kunjungan tersebut Andika Perkasa memberikan pembekalan kepada 102 orang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-69
Weiterlesen »
Panglima TNI Duga Prajurit Terlibat Penembakan Istri di SemarangPanglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga ada keterlibatan prajurit berinisial Kopda M, dalam peristiwa penembakan istrinya, di Semarang, Jawa Tengah.
Weiterlesen »