Yield atau tingkat imbal hasil nyaris tak bergerak pagi ini.
Data inflasi AS menunjukkan kenaikan secara bulanan sebesar 0.4% di bulan, September di atas ekspektasi 0.3%, sementara secara tahunan 8.2%. Adapun inflasi inti, naik secara bulanan 0.6% lebih tinggi dari harapan pasar.Di Amerika, yiedls obligasi negaranya naik setelah pengumuman data inflasi. Obligasi pemerintah AS atau UST tenor 2 tahun melonjak 19 basis poin ke 4.476%, sementara tenor 10 tahun naik 6 bp ke 3.958%.
Pasar obligasi Indonesia memang tak lagi mudah goyang setelah ratusan triliun dana investor asing hengkang dari pasar. Ini membuat volume perdagangan tipis, namun pasar relatif cukup stabil oleh sentimen-sentimen negatif dari luar negeri.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 14 Oktober 2022, Sentimen Dolar AS AnjlokRupiah mendapatkan angin segar akibat pelemahan dolar AS setelah rilis data inflasi AS yang melonjak.
Weiterlesen »
Inflasi AS Masih Membara, Wall Street TumbangTiga indeks utama bursa saham AS melemah setelah data inflasi inti AS menyentuh level tertinggi sejak 1982.
Weiterlesen »
Emas turun tipis setelah data inflasi AS lebih kuat dari perkiraanHarga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah terperosok menembus level psikologis 1.650 dolar namun menguat kembali ...
Weiterlesen »
Emas jatuh 8,50 dolar setelah data menunjukkan inflasi AS berlanjutHarga emas merosot pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan sesi sebelumnya karena data ekonomi menunjukkan inflasi ...
Weiterlesen »