Paus tolak istilah operasi militer khusus dan menyebutnya perang
REPUBLIKA.CO.ID, VATICAN CITY - Paus Fransiskus pada Ahad menolak penggunaan istilah 'operasi militer khusus' oleh Rusia untuk invasinya ke Ukraina. Ia menegaskan bahwa Ukraina tengah dilanda perang dan mendesak untuk segera diakhirinya pertempuran.
"Di negara yang mati syahid itu, kebutuhan akan bantuan kemanusiaan meningkat dari waktu ke waktu," kata Paus, berbicara dari jendela yang menghadap ke alun-alun."Perang itu gila, tolong hentikan." Lebih banyak orang dari biasanya berkumpul di depan Basilika Santo Petrus untuk mendengarkan ceramah mingguan Paus pada Minggu. Beberapa dari mereka memegang bendera perdamaian multi-warna serta bendera biru dan kuning Ukraina.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Putin Ingatkan Barat: Berlakukan Zona Larangan Terbang, Berarti Perang |Republika OnlinePemberlakuan zona larangan terbang dinilai Putin picu bencana tak hanya di Eropa.
Weiterlesen »
Pilu Penduduk Ukraina, tidak Takut Perang Hingga Banjir Air Mata |Republika OnlineBanyak penduduk Ukraina yang mengungsi terdampak invasi Rusia.
Weiterlesen »
Kalah Besar dari City, Neville: Sebagai Fans MU, Itu Memalukan |Republika OnlineManchester United dipermalukan Manchester City 4-1 pada laga derbi Manchester.
Weiterlesen »
Presiden Ukraina Serukan Warga Rusia Demo Tolak Perang |Republika OnlineZelensky menyerukan warga Rusia untuk turun ke jalan dan memprotes invasi
Weiterlesen »
Selama Perang Rusia-Ukraina Masih Ada, Batu Bara Bakal 'Gila'Secara mingguan, perkembangan harga si batu hitam sangat mencengangkan.
Weiterlesen »
Pengamat: Presidensi G20 bisa progresif hentikan perang Rusia-UkrainaPengamat politik Universitas Jember (Unej) Dr Muhammad Iqbal mengatakan posisi Indonesia sebagai Presidensi atau Keketuaan G20 seharusnya bisa lebih progresif ...
Weiterlesen »