PBB, AS Sangkal Klaim Rusia soal Laboratorium Senjata Biologis di Ukraina

Deutschland Nachrichten Nachrichten

PBB, AS Sangkal Klaim Rusia soal Laboratorium Senjata Biologis di Ukraina
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Negara-negara Barat termasuk AS, mengecam Rusia karena mengklaim adanya laboratorium senjata biologis di Ukraina, yang menurut PBB tidak benar, dalam rapat DK PBB membahas situasi Ukraina, Jumat (11/3).

Negara-negara Barat mengecam Rusia pada Jumat karena berusaha memanfaatkan DK PBB untuk menyebarkan disinformasi dan kebohongan tentang laboratorium senjata biologis di Ukraina, yang menurut PBB tidak benar.

“PBB tidak tahu tentang program senjata biologi seperti itu,” demikian kata Wakil Tinggi PBB untuk urusan Pelucutan Senjata, Izumi Nakamitsu kepada anggota Dewan Keamanan. Dia mengatakan, senjata biologis sudah dinyatakan tidak sah sejak dicetuskannya Konvensi Senjata Biologis pada 1975. Baik Ukraina maupun Rusia menandatangani konvensi itu.

Nakamitsu mendesak kedua negara untuk menggunakan langkah-langkah yang telah disepakati bersama dalam konvensi PBB itu untuk menanggapi setiap keprihatinan.Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya berbicara hampir 20 menit dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB hari Jumat. Wakil Rusia itu melontarkan tuduhan tanpa disertai bukti bahwa Ukraina, yang didanai oleh militer AS, telah mengembangkan senjata biologis di paling sedikit 30 laboratorium di negara itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah tuduhan Rusia itu dalam sebuah pidato lewat video pada Kamis dengan mengatakan, “Tidak ada satu orangpun yang mengembangkan senjata kimia atau jenis senjata penghancur massal lainnya.”

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

PBB Desak Hentikan Perang Rusia-Ukraina Cegah Terjadinya Suriah Kedua |Republika OnlinePBB Desak Hentikan Perang Rusia-Ukraina Cegah Terjadinya Suriah Kedua  |Republika OnlinePBB ingatkan dampak fatal akibat perang Rusia dan Ukraina
Weiterlesen »

Rusia Desak Dewan Keamanan PBB Bahas Biolab UkrainaRusia Desak Dewan Keamanan PBB Bahas Biolab UkrainaRusia menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas program senjata biologis yang diklaim didukung Amerika Serikat (AS) di Ukraina. Rusia menyerukan pertemuan...
Weiterlesen »

PBB Mengklaim Punya Bukti Rusia Pakai Senjata Terlarang untuk Serang Pemukiman Ukraina - Tribunnews.comPBB Mengklaim Punya Bukti Rusia Pakai Senjata Terlarang untuk Serang Pemukiman Ukraina - Tribunnews.comKantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan pihaknya telah menerima 'laporan yang dapat dipercaya' terkait penggunaan senjata terlarang oleh pasukan
Weiterlesen »

Makin Gawat, DK PBB Bersidang Bahas Laboratorium Biologi Ukraina yang Diduga Dikendalikan ASMakin Gawat, DK PBB Bersidang Bahas Laboratorium Biologi Ukraina yang Diduga Dikendalikan ASDewan Keamanan (DK) PBB bersidang pada Jumat, (11/3/1011) atas permintaan Rusia, membahas tudingan 'aktivitas biologi militer Amerika Serikat di Ukraina'.
Weiterlesen »

Ukraina Tarik Seluruh Pasukan Perdamaian yang Bertugas untuk PBB, Termasuk Alat dan Senjata BeratUkraina Tarik Seluruh Pasukan Perdamaian yang Bertugas untuk PBB, Termasuk Alat dan Senjata BeratUkraina mengajukan penarikan mundur seluruh pasukan perdamaian yang bertugas di bawah bendera PBB, termasuk alat berat dan persenjataan tempur
Weiterlesen »

Update Terkini, PBB: 564 Warga Sipil Tewas di Ukraina, Termasuk 41 Anak-anakUpdate Terkini, PBB: 564 Warga Sipil Tewas di Ukraina, Termasuk 41 Anak-anakKantor hak asasi manusia PBB (OHCHR) mengkonfirmasi sudah 564 warga sipil di Ukraina tewas sejak invasi Rusia dimulai. Di dalamnya termasuk 41 anak-anak.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-01 17:37:12