Militer Myanmar telah terlibat dalam pelanggaran HAM sistematis, banyak di antaranya merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, demikian menurut laporan PBB yang dirilis hari Selasa (15/3).
Militer Myanmar telah terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis, banyak di antaranya merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa , dalam laporan komprehensif pertamanya tentang hak asasi manusia sejak kudeta tahun lalu.
Banyak korban ditembak di kepala, dibakar sampai mati, ditangkap secara sewenang-wenang, disiksa, atau digunakan sebagai tameng manusia, katanya dalam pernyataan mengenai laporan itu. Bachelet juga mendesak dilakukannya "tindakan berarti" oleh masyarakat internasional terhadap militer Myanmar.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sekjen PBB: Perang Nuklir dalam Ranah Kemungkinan, Kaum Miskin Dunia TerdampakSekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan eskalasi perang yang sedang berlangsung di Ukraina baik karena kecelakaan atau rancangan akan mengancam seluruh umat...
Weiterlesen »
Sekjen PBB: Perang Rusia-Ukraina Berdampak pada Negara Miskin |Republika OnlineDampak yang akan diberikan akan sangat terasa bagi negara berkembang yang miskin
Weiterlesen »
Sekjen PBB Khawatir Kemungkinan Perang NuklirSekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengkhawatirkan kemungkinan perang nuklir. Selengkapnya: 👇 PerangNuklir
Weiterlesen »
Sekjen PBB: Perang Nuklir dalam Ranah Kemungkinan, Kaum Miskin Dunia TerdampakSekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan eskalasi perang yang sedang berlangsung di Ukraina baik karena kecelakaan atau rancangan akan mengancam seluruh umat...
Weiterlesen »
Zelensky Desak Tentara Rusia Menyerah karena Derita Kekalahan, Jamin akan Diperlakukan ManusiawiPresiden Zelensky menyebut tentara Rusia telah menderita kekalahan yang lebih buruk dari Perang Chechnya dalam invasi ke Ukraina.
Weiterlesen »