Inflasi di Turki melonjak ke angka 61,14% pada Maret 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi selama 20 tahun.
Mengutip dari Reuters, Selasa Konflik antara Rusia dan Ukraina disebut menjadi penyebab inflasi di Turki makin tinggi. Pasalnya, harga energi dan komoditas di negara itu menjadi tinggi.
Sementara inflasi harga konsumen didorong oleh naiknya harga bensin, dan harga pendidikan yang masing-masing naik 13,29% dan 6,55%. Meskipun inflasi, tetapi tidak membuat mata uang Turki, lira menguat. Saat ini lira melemah 0,15% menjadi 14,715 terhadap dolar. Mata uang lira sendiri memang telah anjlok terhadap dolar sebanyak 44% pada tahun 2021.Pendiri Burumcekci Consulting, Haluk Burumcekci, memperkirakan inflasi bisa mencapai 70%-75% bahkan jika lira tidak melemah dari level saat ini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Masjid Hagia Sophia Turki Gelar Sholat Tarawih Perdana Dalam 88 TahunSetelah kembali dijadikan sebagai masjid pada tahun 1934, Hagia Sophia di Turki mengadakan shalat Tarawih pertama kalinya dalam 88 tahun.
Weiterlesen »
Toyota Prediksi Ekspor Mobil Naik 50% karena Harga Minyak, Kok BisaToyota memproyeksikan ekspor mobil melonjak 50% menjadi 284.000 unit pada tahun ini ditopang harga minyak.
Weiterlesen »
Kasus Covid-19 di Cina Melonjak hingga 13 Ribu, Cetak Rekor BaruSaat corona di sejumlah negara tengah mereda, pasien baru Covid-19 di Cina Melonjak hingga menyentuh rekor baru kasus harian mencapai 13.287 orang
Weiterlesen »
Masjid Hagia Sophia Turki Gelar Sholat Tarawih Perdana Dalam 88 TahunSetelah kembali dijadikan sebagai masjid pada tahun 1934, Hagia Sophia di Turki mengadakan shalat Tarawih pertama kalinya dalam 88 tahun.
Weiterlesen »
Jelang IPO, BJB Syariah Catat Lonjakan Laba 494%PT Bank BJB Syariah selama tahun 2021 meraih lonjakan laba bersih.
Weiterlesen »
Harga CPO Cetak Rekor Tertinggi Dalam SejarahHarga CPO berhasil mencatatkan level tertinggi dalam sejarah, yaitu mencapai UDS 1.926,9 per ton
Weiterlesen »