Pedagang di Kudus Menjerit, Minyak Goreng Tetap Langka Meski HET Sudah Dicabut Pemerintah
PIKIRAN RAKYAT – Kelangkaan minyak goreng kemasan dan curah melanda pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada pekan-pekan terakhir bulan Maret 2022.
Afidah, salah satu pedagang sembako di Pasar Bitingan, menjelaskan bagaimana parahnya kondisi di lapangan. Afidah mengatakan, harga minyak goreng kemasan adalah Rp51.000 untuk kemasan 2 liter. Harga didasarkan pada harga kulakan per karton yang mencapai Rp195.000 dengan isi 12 liter.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
HET Minyak Goreng Dicabut, Pedagang: Jangan Bebani Kami Lagilah!Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sehingga membuat pedagang mengeluh karena mahal....
Weiterlesen »
Puluhan Koperasi di Kudus Terancam Dibubarkan, Ini AlasannyaSebanyak 62 koperasi di Kabupaten Kudus disarankan untuk dibubarkan.
Weiterlesen »
Kudus Kini Miliki Mal Pelayanan Publik, Atasi Birokrasi BerbelitKabar gembira untuk masyarakat Kudus, Jawa Tengah. Berbagai pelayanan masyarakat kini berkolaborasi dan tergabung menjadi satu di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Weiterlesen »
Infografis: Perjalanan Harga Minyak Goreng, dari HET Hingga Ikut Mekanisme Pasar |Republika OnlineUsai ikut mekanisme pasar, minyak goreng langsung melimpah di pasar
Weiterlesen »
Soal Pencabutan HET Minyak Goreng, Anggota DPR: Bak Makan Buah SimalakamaAnggota Komisi VII menilai langkah pemerintah yang mencabut kebijakan HET untuk minyak goreng kemasan sederhana dan premium tidak memberi solusi. Anggota Komisi...
Weiterlesen »
Pengamat: HET Minyak Curah Bikin Warga Ekonomi Lemah TerbantuPemerintah harus bisa menjaga akses minyak goreng di level ekonomi kelas bawah dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tergolong penting. Pemerintah menetapkan...
Weiterlesen »