Pedagang Pasar Bogor Tolak Pungli Jadi Tersangka, Polisi Pastikan Sesuai SOP

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pedagang Pasar Bogor Tolak Pungli Jadi Tersangka, Polisi Pastikan Sesuai SOP
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Penetapan pedagang Pasar Bogor yang menolak pungli sebagai tersangka kembali menjadi sorotan setelah diadukan langsung ke Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Bogor - Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan bahwa penetapan Ujang Sarjana, pedagang buah di Pasar Bogor sebagai tersangka sudah sesuai standar operasional prosedur .

Tak ingin kecolongan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana langsung memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan serta Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk melakukan audit investigasi secara menyeluruh kepada penyidik yang menangani perkara tersebut di Polresta Bogor Kota. Video dua pedagang ngadu ke Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Bogor viral. Diketahui terjadi di Pasar Bogor pada Kamis . Jokowi berhenti di depan kedua pedagang tersebut.

Pria dan wanita berpakaian merah itu tampak histeris saat Jokowi melintas di lokasi. Mereka langsung menyampaikan curhat terkait praktik pungli yang disebut banyak terjadi di Pasar Bogor.Jokowi lalu menghentikan langkahnya. Dia memperhatikan dan mendengarkan curhat pria dan wanita tersebut.Pria dan wanita tersebut secara histeris terus bicara ke Jokowi soal dugaan pungli yang marak terjadi di Pasar Bogor.

"Misalnya saat meninjau lahan jeruk di Sumatera Utara, Presiden menelpon langsung Menteri Pertanian karena masalah yang disampaikan berkaitan dengan pertanian," jelas Bey.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kata Polisi soal Pedagang Pasar Bogor Ditangkap karena Tolak PungliKata Polisi soal Pedagang Pasar Bogor Ditangkap karena Tolak PungliPedagang Pasar Bogor mengadu ke Presiden Jokowi karena ada keluarganya yang menolak pungli namun ditangkap polisi. Polres Bogor Kota memberi penjelasan.
Weiterlesen »

Jokowi Minta Kapolda Jabar Cari Tahu Kejelasan Kasus Pedagang Pasar Bogor Ditahan karena Tolak PungliJokowi Minta Kapolda Jabar Cari Tahu Kejelasan Kasus Pedagang Pasar Bogor Ditahan karena Tolak PungliPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti keluhan pedagang buah Pasar Bogor yang mengadu kerbatnya ditahan polisi karena menolak pungutan liar (pungli).
Weiterlesen »

Tangis Histeris Pedagang di Bogor Adukan ke Jokowi, Pamannya Ditangkap Polisi karena Tolak PungliTangis Histeris Pedagang di Bogor Adukan ke Jokowi, Pamannya Ditangkap Polisi karena Tolak PungliDua orang pedagang di salah satu pasar di Bogor histeris saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis (21/4). Ia juga bercerita kepada Jokowi dan mengadukan bahwa pamannya yang ditangkap polisi karena menolak pungutan liar atau pungli.
Weiterlesen »

Sambil Menangis & Berteriak Histeris, Pedagang di Bogor Curhat soal Pungli Pasar ke Presiden JokowiSambil Menangis & Berteriak Histeris, Pedagang di Bogor Curhat soal Pungli Pasar ke Presiden JokowiKeluhan dari pedagang ini langsung dicatat oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Weiterlesen »

Pedagang Sebut Ujang yang Diadukan ke Jokowi Adalah Penguasa Pasar BogorPedagang Sebut Ujang yang Diadukan ke Jokowi Adalah Penguasa Pasar BogorUjang Sarjana yang diadukan keluarganya ke Presiden Jokowi karena ditahan usai menolak pungli ternyata penguasa Pasar Bogor.
Weiterlesen »

Detik-detik Jokowi Dengar Curhat Pedagang di Pasar BogorDetik-detik Jokowi Dengar Curhat Pedagang di Pasar BogorPresiden Jokowi mendengar curahan hati (curhat) dua pedagang di Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022).
Weiterlesen »



Render Time: 2025-08-19 21:54:52