Nilai tukar rupiah stagnan melawan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Senin (21/3)
, setelah mencatat pelemahan 0,28% sepanjang pekan lalu. Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan pada pekan lalu masih berdampak pada hari ini.
Sesuai dengan prediksi pasar, The Fed pada pekan lalu menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,25% - 0,5%, dan mengindikasikan akan menaikkan 6 kali lagi di tahun ini. Artinya, akan ada kenaikan sebesar 25 basis poin di setiap pertemuan menjadi 1,75% - 2% di akhir tahun. Rupiah masih perkasa melawan dolar AS setelah The Fed menaikkan suku bunga pada Kamis dini hari waktu Indonesia.
Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen: