Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro membeberkan bahwa jumlah kapal Pelni saat ini tidak cukup untuk menampung kapasitas penumpang dan barang.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia akan mengajukan usulan untuk mendapatkan dana penyertaan modal negara guna menambah jumlah kapal penumpang.
“Kalau kami beli itu pakai dana sendiri, pengembaliannya itu lama sekali, jadi tidak menguntungkan. Makanya kami butuh dana PMN untuk penambahan armadanya,” ujarnya, dikutip Selasa . Rencananya, jika mendapat dana PMN, Pelni berencana melakukan modifikasi terhadap dua kapal dan juga melakukan penambahan armada kapal barang dan penumpang.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Digandeng BP Jamsostek, RS Pelni Jadi Rujukan Layanan Return To WorkDirektur Utama PT RS Pelni, dr. Dewi Fankiningdyah Fitriana, MPH menjelaskan, RS Pelni sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan cukup lama.
Weiterlesen »
Perluas Layanan Perbankan, Bank DKI Gaet RS Pelni Untuk Kerja SamaBank DKI bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Pelni untuk pemanfaatan jasa layanan perbankan dan fasilitas kesehatan.
Weiterlesen »
Target Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung 30 Ribu per Hari, Said Didu Sindir Pemerintah - Pikiran-Rakyat.comSindiran untuk pemerintah diberikan terkait target penumpang yang dipasang untuk kereta cepat Jakarta-Bandung.
Weiterlesen »
Direktur PSV Marcel Brands Buka Peluang Jual Cody Gakpo Di Bursa Transfer Januari | Goal.com IndonesiaDirektur sepakbola PSV Marcel Brands membuka kemungkinan untuk menjual Gakpo pada Januari, namun dengan sejumlah syarat...
Weiterlesen »
Libur Natal dan Tahun Baru, Pelni Optimalkan Peluang Wisata dengan Kapal PenugasanPelni mengoptimalkan peluang bisnis wisata dalam masa libur Natal dan tahun baru dengan menggali potensi pariwisata melalui kapal-kapal penugasan.
Weiterlesen »
Pandemi Reda, Emiten Farmasi Ini Nambah Bisnis BaruPT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI), emiten farmasi telah menyelesaikan studi kelayakan untuk penambahan unit usaha.
Weiterlesen »