Upacara pemakaman tersebut diadakan di Westminster Abbey kemarin (19/9). Ini merupakan prosesi pemakaman kenegaraan terbesar sejak kematian Winston Churchill.
JawaPos.com – “Selama 70 tahun masa pemerintahannya, mendiang ratu telah menyentuh banyak kehidupan.” Itulah sepenggal khotbah Uskup Agung Canterbury dalam upacara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II.
Berbeda dengan upacara pemakaman biasa, pada upacara pemakaman kenegaraan ada banyak protokol yang harus dilalui. Termasuk lying-in-state selama empat hari di Westminster Hall. Ini adalah prosesi saat peti jenazah diletakkan agar orang-orang bisa memberikan penghormatan terakhir. Pemakaman dengan kode Operation London Bridge yang membutuhkan pengamanan besar-besaran itu terbilang sukses. Sekitar 2 juta orang diperkirakan melihat langsung iring-iringan jenazah Ratu Elizabeth II. Jutaan orang lainnya di berbagai penjuru dunia melihat melalui siaran langsung televisi.