Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan dana pembangunan jaringan kabel bawah tanah tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI. Menurut dia, PT Jakarta Propertindo mencari sendiri sumber pendanaan program sistem jaringan utilitas terpadu atau ducting system ini.'Untuk anggaran tidak melalui APBD. Ini murni dari Jakpro dengan menggandeng mitranya,' kata dia di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022.
Sisanya digarap Jakpro dan operator telekomunikasi hingga akhir 2023 untuk mencapai total 115 kilometer.Selain Jakpro, Anies juga menugaskan Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya membangun jaringan kabel bawah tanah sepanjang 106,4 kilometer di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto menerangkan, pihaknya akan patungan dengan seluruh operator untuk membiayai pembangunan SJUT. Penganggarannya, tutur dia, akan menggunakan skema creative financing.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pertalite Naik, Warga Cari BBM Rp 8.900 di SPBU VivoNamun warga tak lagi mendapatkan BBM dengan harga murah ini yang sempat diserbu.
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO - Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, Penasihat ahli Kapolri, mengaku tak habis pikir dengan keputusan penyidik yang tak menahan Put...
Weiterlesen »
Jimly Asshiddiqie Dukung Bahtiar Jadi Pj Gubernur DKI Pengganti Anies BaswedanDirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, dinilai netral dan tak punya kepentingan politik sehingga cocok menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta. TempoMetro
Weiterlesen »
Dekati Berbagai Lembaga Think Tank, China Ingin Ubah Opini Publik Masyarakat IndonesiaChina telah memperluas pengaruhnya di Indonesia dengan diplomasi think tank, yaitu menjalin berbagai kerjasama dengan lembaga penelitian di tanah air.
Weiterlesen »