Pembayaran gas Rusia dalam rubel akan menjadi bumerang bagi sanksi Uni Eropa (UE).
“Peralihan ke rubel untuk pembayaran gas, yang diumumkan awal pekan ini oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, akan memaksa Uni Eropa untuk menghindari sanksi anti-Rusianya sendiri jika ingin tetap mengalirkan gas,” lapor Der Spiegel yang, mengutip para pakar ekonomi.
Pakar lain, Klaus-Jürgen Gern dari Institute for World Economics di Kiel, menambahkan bahwa, karena pentingnya gas Rusia bagi negara-negara UE , langkah yang diusulkan “akan mengerahkan tekanan besar pada dunia Barat" dan secara efektif"membuat sanksi mereka tidak masuk akal."
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Efek Serangan Rusia ke Ukraina, AS dan Eropa Kurangi Ketergantungan Gas dari Rusia | Kabar24 - Bisnis.comRusia adalah pemasok LNG terbesar di dunia, menyumbang sekitar 45 persen dari impor UE pada 2021.
Weiterlesen »
Qatar Sebut Mustahil Ganti Gas Rusia di Pasar Uni EropaGas alam dari Rusia mensuplai 30 persen sampai 40 persen kebutuhan di pasar Eropa sehingga sulit untuk digeser.
Weiterlesen »
Hukum Rusia, Uni Eropa Berpaling ke AS Tambah Pasokan GasSetelah Uni Eropa akan melepas ketergantungan pasokan gas dari Rusia, kini giliran Amerika Serikat (AS) yang akan memasok gas ke Uni Eropa.
Weiterlesen »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Uni Eropa Serukan Rusia Setop Kejahatan Perang | Kabar24 - Bisnis.comUni Eropa mengatakan invasi ke Ukraina \'sangat melanggar hukum internasional\', dan menyerukan Rusia untuk mengakhiri kejahatan perang.
Weiterlesen »
3 Serangan Siber Rusia yang Paling Ditakuti AS & Eropa!Rusia disebut-sebut memiliki sistem persenjataan siber yang cukup membuat sejumlah negara ketar ketir
Weiterlesen »
AS Pasok 15 Miliar Meter Kubik LNG ke Uni Eropa, Bisa Gantikan Rusia?Uni Eropa bertujuan untuk mengurangi ketergantungannya pada gas Rusia, imbas invasi ke Ukraina.
Weiterlesen »