Pemecatan Karyawan Tak Sesuai Prosedur, SiCepat: Yang Salah Kita Sanksi

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pemecatan Karyawan Tak Sesuai Prosedur, SiCepat: Yang Salah Kita Sanksi
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Manajemen PT SiCepat Ekspres Indonesia mengungkap adanya kesalahan prosedur dalam pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Ekspres Indonesia mengungkap adanya kesalahan prosedur dalam pemutusan hubungan kerja karyawan. Manajemen memberikan sanksi bagi mereka yang melakukan kesalahan.

Meski demikian, manajemen tak menjelaskan secara rinci bagian apa atau siapa yang melakukan kesalahan tersebut. Berikut juga dengan sanksi yang diberikan. "Apakah dikenakan sanksi kepada yang melakukan kesalahan? Ya, kita sudah melakukan sanksi," kata Chief Marketing Corporate Communication Office SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu .Atas kesalahan prosedur tersebut, pihaknya pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."Jadi pertama kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari pemberitaan ini," katanya.

"Atas pemberitaan tersebut kami ingin mengklarifikasi, lebih tepatnya mengakui adalah kesalahan prosedur pada proses PHK yang sebagaimana seharusnya tidak dilakukan pada karyawan yang terdampak," terangnya."Seperti yang diberitakan oleh teman-teman maupun media sosial. Sebenarnya prosedur itu kita lakukan kepada karyawan yang memang bermasalah," sambungnya.Pihaknya akan bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikcom /  🏆 29. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kurir Di PHK Massal, Manajemen SiCepat Akui Ada KesalahanKurir Di PHK Massal, Manajemen SiCepat Akui Ada KesalahanManajemen SiCepat mengakui terjadi kesalahan prosedur dalam PHK sejumlah kurir
Weiterlesen »

Prosedur Keberangkatan dan Penempatan PMI di Luar Negeri Harus DipangkasProsedur Keberangkatan dan Penempatan PMI di Luar Negeri Harus DipangkasSalah satu rekomendasi yang diberikan adalah pemangkasan prosedur keberangkatan dan penempatan PMI yang panjang.
Weiterlesen »

Penembakan Dokter Suradi, GP Ansor: Langkah Tegas Densus 88 Sesuai ProtapPenembakan Dokter Suradi, GP Ansor: Langkah Tegas Densus 88 Sesuai ProtapGP Ansor menilai langkah tegas Densus 88 Anti Teror Polri yang menembak mati teroris dr Sunardi di Bekonang, Sukoharjo, sudah sesuai dengan prosedur tetap.
Weiterlesen »

Sulteng Siap Jadi Wilayah Penyangga IKN BaruSulteng Siap Jadi Wilayah Penyangga IKN BaruGubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengatakan, Sulteng memiliki pelbagai potensi yang bisa disuplai ke IKN baru di Kalimantan Timur. Di antaranya, potensi pertanian, tambang bebatuan (galian C) yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan IKN.
Weiterlesen »

Cara Mengatasi Gas Beracun Bila Muncul di Sekitar Rumah KitaCara Mengatasi Gas Beracun Bila Muncul di Sekitar Rumah KitaSalah satu keracunan gas yang sering kita dengar adalah keracunan karbon monoksida (MO). Apa yang harus dilakukan jika ada gas beracun sekitar rumah?
Weiterlesen »

Terkait Debu Batubara, DKI Jatuhkan Sanksi kepada Pengelola Pelabuhan di MarundaDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjatuhkan sanksi administratif berupa paksaan pemerintah kepada PT Karya Citra Nusantara. Sanksi ini terkait bongkar muat batubara yang mengakibatkan polusi udara di permukiman warga. Ekonomi AdadiKompas
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-07 11:57:29