Pemegang Hak Veto Dewan Keamanan PBB Dapat Dimintai Pertanggungjawaban

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pemegang Hak Veto Dewan Keamanan PBB Dapat Dimintai Pertanggungjawaban
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Hampir 40 negara berencana mengajukan rancangan resolusi baru ke Majelis Umum PBB untuk meminta pertanggungjawaban kelima negara pemegang hak veto Dewan Keamanan PBB ketika mereka menggunakan hak itu.

Apabila diadopsi, resolusi itu akan mengharuskan Majelis Umum PBB menggelar pertemuan setiap kali salah satu dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB – Inggris, China, Prancis, Rusia atau Amerika Serikat – menggunakan hak veto untuk memblokir pengadopsian resolusi dewan.

“Resolusi itu adalah langkah yang berarti untuk memberdayakan Majelis Umum dan memperkuat multilateralisme,” ungkap Liechtenstein. Dalam dua proses voting di Majelis Umum, Moskow dikecam karena invasinya dan juga dituntut untuk mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Kedua pemungutan suara itu dilakukan setelah Rusia memblokir tindakan di DK PBB: yang pertama dengan menggunakan hak veto, yang kedua dengan mengancam akan menggunakannya.

Dalam pidato di hadapan DK PBB pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghardik kelimabelas anggota dewan karena tidak melaksanakan mandat mereka untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, dan lantas meminta PBB untuk mereformasi diri atau justru membubarkan diri.Amerika Serikat mendukung langkah yang diambil Liechtenstein dan menjadi salah satu sponsor rancangan resolusi itu.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

DK PBB Segera Bahas Situasi Kemanusiaan di UkrainaDK PBB Segera Bahas Situasi Kemanusiaan di UkrainaPada pertemuan sebelumnya, Dewan Keamanan PBB fokus membahas nasib perempuan dan anak-anak di Ukraina, yang terdampak serangan Rusia.
Weiterlesen »

PBB: Kekerasan Seksual Hingga Perdagangan Manusia Meningkat Selama Perang di UkrainaPBB: Kekerasan Seksual Hingga Perdagangan Manusia Meningkat Selama Perang di UkrainaPerserikatan Bangsa Bangsa pada Senin (11/4) mengatakan bahwa perempuan dan anak-anak Ukraina berisiko tinggi mengalami kekerasan seksual, pemerkosaan dan perdagangan manusia, seiring semakin banyaknya laporan mengenai kasus-kasus tersebut. “Tuduhan-tuduhan ini harus diselidiki secara...
Weiterlesen »

Konglomerat Media Jimmy Lai Minta PBB Selidiki Kasus-kasus Hong KongKonglomerat Media Jimmy Lai Minta PBB Selidiki Kasus-kasus Hong KongTim pengacara untuk konglomerat media dan aktivis pro-demokrasi Hong Kong Jimmy Lai meminta PBB menyelidiki apakah pemenjaraan dan berbagai tuduhan kriminal terhadap dirinya merupakan wujud “pelecehan hukum'' terhadap keberaniannya berbicara dan mengungkapkan pendapat. Pemilik surat kabar...
Weiterlesen »

Ukraina Ungkap Kebrutalan Rusia, PBB Tak Mau Langsung Percaya - Pikiran-Rakyat.comUkraina Ungkap Kebrutalan Rusia, PBB Tak Mau Langsung Percaya - Pikiran-Rakyat.comUkraina mengungkap berbagai bukti kebrutalan Rusia di negaranya. PBB menanggapi tuduhan yang dilayangkan Ukraina pada Rusia.
Weiterlesen »

PBB: Hampir Dua Pertiga Anak-anak Ukraina MengungsiPBB: Hampir Dua Pertiga Anak-anak Ukraina MengungsiHampir dua pertiga dari semua anak Ukraina telah meninggalkan rumah mereka dalam enam minggu sejak invasi Rusia dimulai. Hal ini diungkapkan Badan anak-anak PBB (UNICEF).
Weiterlesen »

PBB Serukan Penyelidikan Independen Pemerkosaan di UkrainaPBB Serukan Penyelidikan Independen Pemerkosaan di UkrainaPerserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyerukan penyelidikan independen atas pemerkosaan di Ukraina.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-08-25 00:31:22