Pemenang Nobel Perdamaian Rusia Diminta Kembalikan Penghargaannya - Tribunnews.com

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pemenang Nobel Perdamaian Rusia Diminta Kembalikan Penghargaannya - Tribunnews.com
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Pemenang Nobel Perdamaian Rusia Diminta Kembalikan Penghargaannya via tribunnews

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan program HARDtalk BBC,

mengatakan organisasinya telah disarankan untuk menolak penghargaan Nobel tersebut, tetapi mereka mengabaikannya."Di Rusia saat ini, keselamatan pribadi tidak ada yang dapat dijamin," katanya."Kita harus keluar dari lubang ini entah bagaimana."Ketua pertamanya - Arseny Roginsky - dikirim ke kamp kerja paksa Soviet untuk apa yang disebut studi sejarah"anti-komunis".

Saat mengumumkan pemenang hadiah, Komite Nobel mengatakan bahwa Memorial didirikan atas gagasan bahwa"menghadapi kejahatan masa lalu sangat penting untuk mencegah kejahatan baru". Rachinsky menyebut keputusan panitia untuk memberikan penghargaan kepada tiga negara berbeda adalah keputusan yang luar biasa.

Natalia Pinchuk atas nama suaminya pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2022, aktivis Belarusia Ales Bialiatski yang dipenjara, dan ketua Memorial Yan Rachinsky atas nama organisasi hak asasi manusia Rusia Memorial bertepuk tangan setelah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2022 dan Kepala Ukraina Centre for Civil Liberties Oleksandra Matviichuk menyampaikan pidatonya pada upacara penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2022 di Balai Kota di Oslo, Norwegia, pada 10 Desember 2022.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kritik Perang di Ukraina, Pemenang Nobel Perdamaian dari Rusia dan Belarusia: Ini Penjajahan - Pikiran Rakyat DepokKritik Perang di Ukraina, Pemenang Nobel Perdamaian dari Rusia dan Belarusia: Ini Penjajahan - Pikiran Rakyat DepokPara pemenang Nobel Perdamaian dari Rusia dan Belarusia sama-sama mengkritik perang di Ukraina, sebut sebagai penjajahan.
Weiterlesen »

Kremlin Desak Pemenang Nobel Perdamaian asal Rusia Tolak PenghargaanKremlin Desak Pemenang Nobel Perdamaian asal Rusia Tolak PenghargaanPemerintah Rusia dilaporkan telah meminta pemenang hadiah Nobel Perdamaian 2022 Yan Rachinsky untuk menolak penghargaan tersebut
Weiterlesen »

Peraih Nobel Perdamaian Rusia Serang Putin, Menyebutnya Gila dan Penjahat PerangPeraih Nobel Perdamaian Rusia Serang Putin, Menyebutnya Gila dan Penjahat PerangPeraih nobel perdamaian dari Rusia, Yan Rachinsky menyerang Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Weiterlesen »

Pemenang Nobel Perdamaian dari Ukraina Harapkan Putin Dibawa ke Pengadilan Internasional: Penjahat Perang - Pikiran Rakyat DepokPemenang Nobel Perdamaian dari Ukraina Harapkan Putin Dibawa ke Pengadilan Internasional: Penjahat Perang - Pikiran Rakyat DepokPemenang Nobel Perdamaian dari Ukraina Harapkan Putin Dibawa ke Pengadilan Internasional: Penjahat Perang
Weiterlesen »

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Kecam Invasi Putin ke UkrainaPemenang Hadiah Nobel Perdamaian Kecam Invasi Putin ke UkrainaPara pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini dari Ukraina, Rusia, dan Belarus menyatakan visi mereka tentang dunia yang lebih adil dalam upacara penghargaan pada Sabtu (10/12). Mereka juga mengecam perang yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina. Oleksandra Matviichuk...
Weiterlesen »

Peraih Nobel Perdamaian Rusia Desak Putin Diadili Atas Kejahatan PerangPeraih Nobel Perdamaian Rusia Desak Putin Diadili Atas Kejahatan PerangSejumlah Peraih Hadiah Nobel Perdamaian Rusia mengecam perang gila dan tindakan kriminal yang dilakukan Presiden Rusia Putin. Mereka mendesak Putin diadili.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-02-23 18:17:55