PLN dan ADB menandatangani nota kesepahaman untuk memulai pembahasan terkait dengan pensiun dini PLTU Cirebon-1 dengan kapasitas 660 MW.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN dan Asian Development Bank menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding untuk memulai pembahasan terkait dengan pensiun dini PLTU Cirebon-1 dengan kapasitas 660 megawatt yang berlokasi di Jawa Barat.
Nantinya, Darmawan mengatakan, skema pensiun dini lewat pendanaan gabungan ETM itu akan diperluas untuk meningkatkan target kapasitas PLTU yang disasar. Harapannya, dana yang dapat dihimpun juga makin besar pada tahapan berikutnya. Berdasarkan hitung-hitungan ADB, biaya pensiun dini PLTU Cirebon -1 berada di kisaran US$250 juta hingga US$300 juta. Kendati demikian, hitung-hitungan itu masih dalam tahap negosiasi.