Pemerintah Diminta Perbaiki Kebijakan Terkait Pemekaran Wilayah di Papua

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pemerintah Diminta Perbaiki Kebijakan Terkait Pemekaran Wilayah di Papua
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Pemerintah pusat diminta mengoreksi Undang-undang Otonomi Khusus Papua yang baru dan memperbaiki kebijakan berkaitan dengan pemekaran wilayah di Papua untuk mengurangi kekerasan bersejata di lapangan.

Eskalasi konflik di Papua semakin mengkhawatirkan pasca serangan kelompok bersenjata gerakan Papua merdeka pekan lalu yang menewaskan 10 warga sipil di Kabupaten Nduga.

Dia mengusulkan agar pemerintah pusat mengoreksi Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang baru dan memperbaiki kebijakan berkaitan dengan pemekaran wilayah di Papua untuk mengurangi kekerasan bersejata di lapangan. Menurutnya jika semua itu dilakukan oleh pemerintah pusat maka bisa meredam konflik bersenjata di tingkat bawah."Tetapi keseluruhan kebijakan itu juga perlu diorientasikan pada penjajakan perundingan damai.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

PGI Minta Pemerintah Buat Tim Investigasi Independen Usut Penyerangan KKB di Nduga PapuaPGI Minta Pemerintah Buat Tim Investigasi Independen Usut Penyerangan KKB di Nduga PapuaPGI pemerintah membentuk tim investigasi independen terkait penyerangan kelompok bersenjata di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Weiterlesen »

Pemerintah Perlu Evaluasi Kebijakan Sentralistik untuk PapuaTidak ada jalan lain untuk meredam eskalasi konflik bersenjata saat ini kecuali dengan mengoreksi kebijakan pemekaran wilayah Papua, mengoreksi UU Otsus, dan mengoreksi pendekatan keamanan di ”Bumi Cenderawasih”. Polhuk AdadiKompas
Weiterlesen »

Terseret Arus Sungai, Dua Pendulang Emas Asal NTT Tewas di Tembagapura Papua - Tribun-papua.comTerseret Arus Sungai, Dua Pendulang Emas Asal NTT Tewas di Tembagapura Papua - Tribun-papua.comKedua korban bernama Klemetinus Darman dan Salvainus Darman. Asal Maggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas.
Weiterlesen »

Capaian Vaksinasi Dosis 1 di Papua-Papua Barat Masih di Bawah 70%Capaian Vaksinasi Dosis 1 di Papua-Papua Barat Masih di Bawah 70%Airlangga menegaskan, masih terdapat dua provinsi di luar Jawa-Bali yang capaian vaksinasi dosis 1 masih di bawah 70%, yaitu Papua dan Papua Barat.
Weiterlesen »

Berhasil Diidentifikasi, 8 Korban Penembakan Kelompok Bersenjata di Papua DipulangkanBerhasil Diidentifikasi, 8 Korban Penembakan Kelompok Bersenjata di Papua DipulangkanDelapan jenazah, korban penembakan kelompok bersenjata di Nduga, Papua, telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Weiterlesen »

Yohanes Rangkas Warga Manggarai NTT Tewas Penembakan KKB Papua, Keluarga Ungkap Momen Terakhir dari KorbanYohanes Rangkas Warga Manggarai NTT Tewas Penembakan KKB Papua, Keluarga Ungkap Momen Terakhir dari KorbanPenyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Nogolait Distrik Kenyam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (16/7/2022) menewaskan 10 orang warga sipil. Salah seorang korban yang tewas dalam aksi penembakan itu yakni Yohanes Rangkas yang didalam daftar korban meninggal ditulis sebagai Johan, usia 26 berasal dari kampung Ajang Desa Bangka Ajang Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-07 20:19:28