Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga sedang membangun Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang menghubungkan Tol Dalam Kota dan langsung terhubung ke pintu timur Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.
“Sekarang sudah kami cor semua, jalan baru,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Balai Kota Jakarta, Selasa
Saat ini, lanjut dia, akses menuju JIS itu memang belum selesai karena masih dalam tahap pengerjaan yang membutuhkan dua tahun perencanaan termasuk penganggaran. “Tahapannya tahun ini mungkin Maret buat trotoar, sekaligus buat taman, kan sudah buat jalannya. Sama kami buka jalan yang masih di pagar, masuk ke jalan yang kami buat,” katanya. Dilansir dari Antara.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Operasi Keselamatan 2023 Hari Ini, Catat Pelanggaran yang Jadi Sasaran PolisiOperasi Keselamatan 2023 akan menindak pelanggaran dan lakalantas baik di jalan tol maupun non jalan tol.
Weiterlesen »
Pemprov DKI Bangun Jalan Layang untuk Tambah Akses ke JISPemprov DKI Jakarta sedang membangun jalan layang non-tol (JLNT) untuk menambah akses ke JIS atau Jakarta International Stadium.
Weiterlesen »
Infrastruktur di Kawasan JIS Dikeluhkan, Pemprov DKI Lebarkan JalanPelebaran ruas Jalan Sunter Permai yang berada di depan pintu barat JIS telah selesai dikerjakan. Selanjutnya, pengerjaan fasilitas trotoar untuk halte kendaraan umum dan pejalan kaki ditargetkan selesai tahun ini. Metropolitan AdadiKompas
Weiterlesen »
Sistem MLFF Bakal Uji Coba di 5 Ruas Tol, Ada Bali MandaraKementerian PUPR menyiapkan 5 ruas tol yang akan uji coba menerapkan sistem MLFF di jalan tol.
Weiterlesen »
28 Akses Gerbang Tol di Jakarta Kena Ganjil Genap, Melanggar Didenda Rp 500.000Aturan ganjil genap untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta kembali diberlakukan. 28 akses gerbang tol otomatis juga menerapkan peraturan tersebut. Bagi yang melanggar akan kena tilang dan membayar denda maksimal Rp 500.000. Otomotif GanjilGenap
Weiterlesen »