Tim Peneliti UGM Yogyakarta mengklaim telah mendeteksi gejala beberapa hari sebelum terjadi gempa di Cianjur.
Ketua Tim Peneliti Laboratorium Sistem Sensor dan Telekontrol UGM Prof Sunarno melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin , mengatakan tanda tersebut tertangkap melalui sistem peringatan dini gempa bumi yang dikembangkan dengan mengukur konsentrasi gas radon dan groundwater level 1-3.“Data pengukuran konsentrasi gas radon dilakukan mulai tanggal 1 November 2022 hingga tanggal 22 November 2022 di stasiun telemonitoring konsentrasi gas radon Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata dia.
Berdasarkan algoritma prediksi waktu terjadinya gempa bumi yang diintegrasikan dengan pesan otomatis melalui aplikasi Telegram, kata Sunarno, terdapat peringatan pada sistem peringatan dini gempa bumi yang telah dirancang oleh tim peneliti.Di sisi lain, Bupati Cianjur Herman Suherman menginformasikan bahwa terdapat sebanyak 323 orang meninggal dunia hingga hari kedelapan gempa sejak gempa melanda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.
Sementara korban hilang yang masih dalam pencarian hingga hari ini tercatat sembilan korban jiwa. “Besok pencarian diteruskan mudah-mudahan bisa ditemukan,” katanya. Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto mengatakan Bupati Cianjur akan memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pengungsi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Tim Peneliti UGM Klaim Deteksi Gejala Sebelum Gempa CianjurGejala gempa Cianjur itu tertangkap melalui sistem peringatan dini yang dikembangkan UGM dengan mengukur konsentrasi gas radon dan groundwater level 1-3.
Weiterlesen »
Tim peneliti UGM deteksi gejala sebelum gempa M 5,6 terjadi di CianjurTim Peneliti Laboratorium Sistem Sensor dan Telekontrol (SSTK) Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) ...
Weiterlesen »
Tim Peneliti UGM Deteksi Gejala Sebelum Gempa Besar di CianjurGejala tersebut tertangkap melalui sistem peringatan dini Early Warning System (EWS) gempa bumi dengan mengukur konsentrasi gas radon dan groundwater level 1-3.
Weiterlesen »
10 Guru dan 42 Murid Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur10 guru dan 42 murid di Kabupaten Cianjur meninggal dunia akibat gempa Cianjur.
Weiterlesen »
Temui Bupati Cianjur, Mendag Zulhas Beri Bantuan Rp300 Juta untuk Tanggulangi Gempa CianjurMenteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan datangi pengungsi gempa bumi Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (27/11/2022). Ia terlihat berada di Kampung Cikamuning, Kampung Rawacina, dan Kampung Cikareyom Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Weiterlesen »