Penelitian Vaksin HIV Belum Berhasil Selama 4 Dekade, Ini Kata Ahli

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Penelitian Vaksin HIV Belum Berhasil Selama 4 Dekade, Ini Kata Ahli
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Tak seperti vaksin Covid-19 yang bisa dikebut dalam melawan pandemi, pencarian vaksin HIV yang telah berlangsung selama empat dekade, namun belum berhasil.

JawaPos.com – Tak seperti vaksin Covid-19 yang bisa dikebut dalam melawan pandemi, pencarian vaksin HIV yang telah berlangsung selama empat dekade, namun belum berhasil sampai saat ini. Penelitian yang ada pun berhenti karena belum membuahkan hasil.

Baca juga:Puskesmas Jaksel Layani Pengobatan Ribuan Penderita HIV-AIDSDirektur penelitian pencegahan HIV di Departemen Kesehatan Masyarakat San Francisco dan seorang profesor di University of California, San Francisco, Susan Buchbinder, menunjukkan bahwa satu-satunya cara untuk membasmi penyakit manusia adalah dengan vaksin. Misalnya saja vaksin cacar.Meski vaksin belum ditemukan, pasien HIV yang rutin mengonsumsi obat antiretroviral dapat menekan virus dan mengendalikan penyakitnya.

Pengembangan vaksin untuk mencegah HIV terbukti menantang karena tingkat mutasi virus. Menurut Direktur eksekutif AVAC, Mitchell Warren, virus AIDS bermutasi jauh lebih cepat daripada COVID-19, sehingga sulit untuk membuat vaksin yang dapat menargetkannya secara efektif.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

2,4 Juta Sapi di Jateng Jadi Sasaran Vaksinasi PMK2,4 Juta Sapi di Jateng Jadi Sasaran Vaksinasi PMKVaksinasi ditujukan untuk ternak yang belum divaksin maupun vaksin lanjutan baik vaksin kedua maupun booster.
Weiterlesen »

Dosen UNW Lakukan Penelitian Manajemen Pembelajaran Anak Usia Dini Saat Pandemi Covid-19Dosen UNW Lakukan Penelitian Manajemen Pembelajaran Anak Usia Dini Saat Pandemi Covid-19RADARSEMARANG.ID, UNGARAN—Tugas utama dosen adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya adalah melakukan penelitian di PAUD AL-Falah Bulu, Kabupaten Semarang, pada Selasa, 2 November 2021. Penelitian dilakukan oleh tim dosen dan berkolaborasi dengan mahasiswa Program Studi
Weiterlesen »

Penelitian Temukan Bahan Beracun di Mainan |em|Make Up|/em| Anak-Anak |Republika OnlinePenelitian Temukan Bahan Beracun di Mainan |em|Make Up|/em| Anak-Anak |Republika OnlineBahan kimia beracun yang ditemukan dalam produk riasan dan tubuh anak-anak.
Weiterlesen »

Hasil Penelitian: Konsumsi Suplemen Teh Hijau Dosis Tinggi Picu Kerusakan HatiHasil Penelitian: Konsumsi Suplemen Teh Hijau Dosis Tinggi Picu Kerusakan HatiMeski bermanfaat, mengonsumsi suplemen teh hijau dosis tinggi untuk waktu yang lama ternyata juga dapat memicu kerusakan hati.
Weiterlesen »

Dinkes Sulteng Kekurangan Stok Vaksin Booster KeduaDinkes Sulteng Kekurangan Stok Vaksin Booster KeduaJumrini mengatakan, pelaksanaan vaksin booster kedua belum sepenuhnya bisa berjalan maksimal karena stok vaksin yang ada masih kurang.
Weiterlesen »

Delapan Kelurahan di Yogya Jadi Percontohan Program Pengendalian Terpadu HIV/AIDS |Republika OnlineDelapan Kelurahan di Yogya Jadi Percontohan Program Pengendalian Terpadu HIV/AIDS |Republika OnlineHIV dan AIDS masih menjadi tantangan tersendiri di Indonesia.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 00:27:16