Ferdy Sambo dan Putri lebih memilih untuk kooperatif dengan penyidik dalam pengungkapan perkara pembunuhan Brigadir J.
Arman Hanis, menegaskan kedua kliennya bersikap kooperatif dan bersungguh-sungguh menghormati proses hukum perkara yang melibatkan mereka.
Berikutnya, mereka dapat menolak mengikuti rekonstruksi karena tersangka tidak dibebani kewajiban pembuktian. Selain itu, tersangka mengikuti rekonstruksi pada tanggal 30 Agustus 2022 dan bersedia dikonfrontasi dengan para tersangka lain, bahkan menjalani uji kebohongan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Warganet Kecam Pendeta Gilbert Lumoindong karena Terlalu Membela Ferdy Sambo - Tribunnews.comBerdasarkan cerita Putri, Gilbert mengatakan, tak ada niat Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua Hutabarat
Weiterlesen »
Berkas Perkara 'Obstruction of Justice' Ferdy Sambo dkk di Kasus Brigadir J Sudah LengkapTotal ada 7 jenderal dan perwira menengah polisi yang menjadi tersangka dalam kasus ini.
Weiterlesen »
Wakili Keluarga, Ayah Brigadir Yosua Berharap Ferdy Sambo Segera DisidangKeterlibatan Sambo dalam kematian ajudannya, terkuak karena keluarga korban merasa ada kejanggalan dalam kematian Yosua.
Weiterlesen »
Eks Pegawai KPK Febri-Rosamala Bela Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J: Idealisme Antikorupsi LunturMartin Lukas menyayangkan Febri Diansyah dan Rosamala Aritonang membuat pilihan membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Weiterlesen »
Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Cs Segera Diserahkan ke Kejaksaan AgungKejaksaan Agung telah rampung meneliti berkas perkara tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Weiterlesen »
Ferdy Sambo Menyesal dan Siap Bertanggung JawabFerdy Sambo telah mengaku menyesal telah merencanakan sekaligus menyusun rekayasa kasus kematian Brigadir J
Weiterlesen »