Menanggapi jaksa terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua, tim pengacara Sambo sindir jaksa buat replik 19 halaman untuk tanggapi ribuan halaman pleidoi Sambo.
mengajukan tanggapan atas replik dari jaksa terkait kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. Tim pengacara Sambo menyindir jaksa membuat replik 19 halaman untuk menanggapi ribuan halaman pleidoi Sambo.
setebal 1.178 halaman," kata pengacara Sambo, Arman Hanis, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa .Arman menilai replik jaksa tidak memuat hal-hal substantif. Arman menyebut replik tersebut tidak menjawab pleidoi tim pengacara Sambo."Sayangnya isi replik penuntut umum tersebut sama sekali tidak memuat hal-hal substantif bahkan tidak menjawab yuridis nota pembelaan dari tim penasihat hukum," kata Arman.
"Secara serampangan penuntut umum menyampaikan tuduhan kosong bahwa penasihat hukum tidak profesional, gagal fokus mempertahankan kebohongan terdakwa Ferdy Sambo, memberi masukan agar menjadi tidak terang perkara membuat dalil tidak berdasar, menjerumuskan terdakwa Ferdy Sambo dan penuntut umum malah menyerang profesi advokat,"ujar Arman.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Jadwal Sidang Ferdy Sambo Cs di Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Pekan Ini, Agenda Replik dan DuplikJadwal sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Ferdy Sambo cs pada pekan ini.
Weiterlesen »
Bukan Takut Ferdy Sambo, Jaksa Nilai Eliezer Tembak Yosua karena LoyalitasJaksa penuntut umum menilai ulah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat bukan karena takut terhadap Ferdy Sambo.
Weiterlesen »
Jaksa Tuntut 6 Terdakwa Anak Buah Sambo Terkait Kasus Perintangan Penyidikan Brigadir J6 anak buah Ferdy Sambo pada Jumat (27/01/23) kemarin dituntut jaksa. Mereka terlibat dalam upaya menghilangkan dan merusak barang bukti pembunuhan berencana.
Weiterlesen »
Bukan Takut, Jaksa Sebut Bharada E Tembak Brigadir J karena Loyal ke Ferdy SamboJaksa Penuntut Umum (JPU) meyakini terdakwa Bharada E menembak Brigadir J bukan karena takut dengan Ferdy Sambo, selaku atasannya saat itu.
Weiterlesen »
Jaksa Ungkap Bharada E Tembak Brigadir J Bukan Karena Takut, Tapi Loyal ke Ferdy SamboAgenda sidang replik terdakwa Richard Eliezer dan Putri Candrawathi. Jaksa ungkap Bharada E tembak Brigadir J bukan karena takut, tapi loyal ke Ferdy Sambo,
Weiterlesen »