Kita tahu bahwa Bumi adalah salah satu planet. Tapi, tahukah kamu apa itu planet dan apa yang membedakannya dari benda langit lainnya?
Proses mendefinisikan planet terus berjalan seiring waktu. Para peneliti melalui proses yang dinamis, mulai dari bertanya, membuat hipotesis, mencari penemuan, hingga mengubah ide atau teori sebelumnya berdasarkan penemuan terbaru.
Perkembangan berlanjut pada abad ke 17 ketika teleskop ditemukan. Ahli astronomi menyadari bahwa pusat tata surya justru adalah Matahari dan Bumi adalah planet. Selain itu, abad ini juga menemukan keberadaan planet lainnya, yaitu Uranus dan Neptunus.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
6 Daerah Penghasil Gas Bumi Terbesar di Indonesia, Nomor 4 Diincar ChinaIndonesia salah satu negara dengan cadangan gas bumi yang melimpah. Indonesia menyimpan 1,5% gas bumi dari cadangan seluruh dunia dengan urutan pertama ditempati...
Weiterlesen »
Diduga Bakal Tabrak Bumi, Begini Ancaman Asteroid 1950 DA Sekarang | Teknologi - Bisnis.comBatu ruang angkasa itu memiliki lebar 0,8 mil (1,3 kilometer), dan para ilmuwan memiliki gagasan yang cukup bagus tentang bentuknya, berkat pengamatan oleh Observatorium Arecibo yang sekarang sudah tidak berfungsi di Puerto Rico
Weiterlesen »
Diduga Bakal Tabrak Bumi pada Tahun 2880, Begini Ancaman Asteroid 1950 DA Sekarang | Teknologi - Bisnis.comBatu ruang angkasa itu memiliki lebar 0,8 mil (1,3 kilometer), dan para ilmuwan memiliki gagasan yang cukup bagus tentang bentuknya, berkat pengamatan oleh Observatorium Arecibo yang sekarang sudah tidak berfungsi di Puerto Rico
Weiterlesen »
Renungan Ramadan, Sabar Saat Puasa Bisa Menolong Kita, Ini DoanyaMenjalankan ibadah puasa banyak godaan yang harus dilewati. Salah satunya menahan lapar dan haus pada siang hari saat berpuasa caramenahanlapar
Weiterlesen »
Nasaruddin Umar: Bersihkan Niat dan Bakar Semua Dosa Kita di Bulan RamadanTak sekadar menuliskan dalam buku, Nasaruddin juga menegaskan argumennya dalam kancah politik nasional.
Weiterlesen »