Meski Majelis Hakim sudah memutuskan, agenda sidang ini mengundang sejumlah tanya.
Keputusan Majelis Hakim ini, diketok palu pada Rabu .Alhasil, rencana ini disoroti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban .Tetapi LPSK yakin, hakim punya pertimbangan lain, dalam menggabungkan sidang sebagai bagian dari menguji keterangan Eleizer sebagai penguak fakta atau bukan.
Rencana penggabungan terdakwa juga mengundang tanya, Mantan Hakim yang juga Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan. Asep menyatakan, meski saksi yang dihadirkan sama, tetapi peran mereka berbeda terhadap masing-masing terdakwa. Mantan Hakim MA, Gayus Lumbuun ikut menilai, konfrontasi antar saksi atau terdakwa tidak lazim dilakukan di meja hijau.
Tetapi Gayus pun yakin, di sisi lain, Majelis Hakim punya hak yang luas untuk menemukan kebenaran yang materiil.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kuasa Hukum Richard Eliezer Mengaku Sudah Minta Hakim Pisahkan Sidang Kliennya dengan Terdakwa LainRonny Talapessy, mengaku sudah meminta pada majelis hakim untuk tidak menggabung sidang kliennya dengan terdakwa lain kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
Weiterlesen »
Bantah Kesaksian Susi, Eliezer Sebut Tak Pernah Tegur Yosua Saat Akan Angkat Putri CandrawathiSejumlah keterangan saksi asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Susi dibantah dan disebut bohong oleh terdakwa Richard Eliezer.
Weiterlesen »
Pemeriksaan 3 Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua Digabung, LPSK: Hakim Punya PertimbanganMenurut LPSK, seharusnya sebagai “justice collaborator”, sidang Eliezer digelar terpisah.
Weiterlesen »
Pemeriksaan Sampel Autopsi Dua Korban Kanjuruhan Butuh Waktu Delapan Minggu | merdeka.comTim dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur telah menyelesaikan ekshumasi dan autopsi korban Tragedi Kanjuruhan. Tim membutuhkan waktu maksimal sekitar delapan minggu atau dua bulan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium.
Weiterlesen »