Penggunaan Ganja Meningkat Akibat Legalisasi dan Covid-19 |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Penggunaan Ganja Meningkat Akibat Legalisasi dan Covid-19 |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Ganja telah lama menjadi obat yang paling banyak digunakan di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan, wilayah yang telah melegalkan ganja tampaknya telah meningkatkan penggunaan regulernya. Sementara penguncian Covid-19 memiliki efek yang sama.

Baca Juga Berbagai negara bagian Amerika Serikat telah melegalkan penggunaan ganja non-medis, dimulai dengan Washington dan Colorado pada 2012. Uruguay melegalkannya pada 2013, seperti halnya Kanada pada 2018. Wilayah lain telah mengambil langkah serupa, seperti Thailand yang pada bulan ini, tetapi laporan tersebut berfokus pada AS, Uruguay, dan Kanada.

Sementara prevalensi penggunaan ganja di kalangan remaja tidak banyak berubah, ada peningkatan nyata dalam penggunaan produk berpotensi tinggi yang sering dilaporkan di kalangan orang dewasa muda."Proporsi orang dengan gangguan kejiwaan dan bunuh diri yang terkait dengan penggunaan ganja secara teratur telah meningkat," ujarnya.

"Periode penguncian selama pandemi Covid-19 mendorong peningkatan penggunaan ganja pada 2020," kata laporan tersebut.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen



Render Time: 2025-04-25 16:21:36