Keputusan tersebut dibuat setelah Tesla mengevaluasi perkiraan jangka pendek di pasar domestik.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc. berencana untuk menurunkan produksi di pabrik Shanghai sebagai respons atas permintaan di China yang tidak sebanyak perkiraan. Keputusan untuk pengurangan tersebut akan berlaku paling cepat pekan ini, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Pemangkasan ini menandai kali pertama perusahaan milik Elon Musk ini secara sukarela mengurangi produksi di pabrik Shanghai, yang sebelumnya juga sempat melakukan pengurangan karena wabah Covid-19 di kota tersebut. Situs web Tesla menunjukan setiap Model 3 dan Model Y yang dipesan di China hari ini harus dikirimkan dalam waktu satu bulan, turun dari empat minggu di bulan Oktober, bahkan naik hingga 22 minggu di awal tahun ini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Penjualan Kendaraan Listrik Hyundai dan Kia di AS Turun pada November |Republika OnlineHyundai menjual 1.193 mobil listrik andalan IONIQ 5, termasuk model hybrid.
Weiterlesen »
Usai Penjualan Turun, Kapuas Prima Coal (ZINC) Siap Perbaiki Kinerja Tahun DepanOptimisme perbaikan kinerja sejalan dengan upaya ZINC untuk pengoperasian pabrik smelter konsentrat timbal berkapasitas 40.000 ton.
Weiterlesen »
Intip Pabrik MG di Thailand, Sanggup Produksi 100 Ribu Mobil Per TahunSejak dibeli oleh perusahaan Tiongkok, MG yang saat itu dikenal sebagai merek mobil asal Inggris comeback ke pasar Indonesia.
Weiterlesen »
Mantan Buruh Pabrik yang Sukses Jadi Kepala Dinas Termuda di SukoharjoRADARSOLO.ID - Usianya baru menginjak 42 tahun saat dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo pada Februari lalu. Adalah Agus Suprapto yang dahulu pernah menjadi buruh pabrik tekstil. Berikut petikan wawancara liku-liku hidupnya.
Weiterlesen »
Subsidi Energi Hijau AS bikin Pabrik Mobil Jerman Ketar-ketirAS keluarkan undang-undang baru yang memberikan subsidi besar kepada produsen lokal terkait teknologi hijau. Hal itu membuat industri mobil Jerman ketar-ketir.
Weiterlesen »