Penumpang Lebih Memilih Tes Antigen dibanding Vaksinasi Booster TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini Pemerintah memberlakukan aturan perjalanan wajib vaksin booster bagi penumpang kereta. Dan bagi mereka yang baru menjalani vaksin lengkap, harus tes antigen.Beberapa dari calon penumpang yang ditemui Tempo di Stasiun Senen dan Gambir menyatakan lebih memilih tes antigen dibanding suntik vaksin booster.Fathoni, 30 tahun, penumpang dari Stasiun Senen yang hendak pergi ke Semarang mengungkapkan bahwa ia mengikuti antigen karena belum mengikuti vaksin booster.
Ibu Atik, 48 tahun, salah satu penumpang dari Stasiun Gambir yang hendak ke Malang menjelaskan lebih memilih antigen daripada vaksin adalah karena takut demam. Di samping itu, ia juga belum ada waktu luang untuk disuntik vaksin booster.'Habis vaksin itu kan demam yah. Masak nanti demam di kereta kan jadi sakit yah. Jadi vaksinnya besok-besok saja deh kalau ada waktu luang,' kata Ibu Atik.Meski begitu ada pula penumpang yang melaksanakan vaksinasi booster di Stasiun Senen.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Lebih dari 1.000 Anak di Inggris Alami Eksploitasi SeksualLebih dari 1.000 anak di kota Telford, Inggris mengalami ieksploitasi secara seksual sejak 1989.
Weiterlesen »
Banjir di 12 Titik di Kota Tangerang Dengan ketinggian 50 Cm lebihHUJAN deras yang mengguyur kota Tangerang dari Jumat (15/7) sore hingga malam, mengakibatkan sejumlah titik di wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 Cm lebih.
Weiterlesen »
Raja Juli Antoni: Kami Berusaha Lebih Cepat Merespons AduanKomplain masyarakat harus terhubung dengan ”key performance indicator” pegawai sehingga penentuan ”reward” atau ”punishment” juga ditentukan dari sejauh mana dan secepat apa mereka bisa menyelesaikan komplain. Polhuk AdadiKompas
Weiterlesen »
Ada Perubahan Format, Animo Peserta Lebih TinggiPerubahan format ada di jumlah kelas yang dipertandingkan. Kejurnas kali ini tak hanya mempertandingkan nomor untuk pembalap kelas A saja, tapi juga untuk pembalap kelas B. ”Kalau di sepak bola seperti pemain Liga 1 dan Liga 2. Mereka bisa main di kejurnas menyesuaikan nomor yang bisa mereka ikuti. Pembalap juga sama-sama dapat medali. Yang membedakan hanya yang satu masuk ke UCI poin, yang satu tidak,” jelas Parama.
Weiterlesen »
Pria Lebih Berisiko Meninggal Dunia Karena Kanker Kulit, Ini Alasannya | Lifestyle - Bisnis.comBerikut adalah beberapa alasan yang diyakini para ahli kenapa pria lebih berisiko meninggal dunia karena kanker kulit:
Weiterlesen »
Pembiayaan Infrastruktur di RI Butuh Lebih Banyak Investasi SwastaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa gap investasi infrastruktur di Indonesia masih besar.
Weiterlesen »