Investor kembali menyerbu pasar kripto termasuk Bitcoin seiring dengan kinerja dolar AS yang sedang melemah.
Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah sentimen positif menopang penguatan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya pada tengah pekan ini.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan investor kembali menyerbu pasar kripto seiring dengan kinerja dolar AS yang sedang melemah. Sentimen ini membangkitkan gairah aksi beli di instrumen aset berisiko, termasuk saham. Kinerja baik juga tercermin dari gerakan pasar saham AS. Kendati demikian, sejauh ini The Fed akan konsisten dengan komitmennya yang menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada bulan ini.
Sentimen positif juga berasal dari ekosistem kripto. Investor menyambut positif pengumuman mengenai tanggal upgrade jaringan ETH, The Merge yang dijadwalkan selesai pada 19 September 2022. Alhasi, market ETH dan Ethereum Classic mengalami short squeeze selama beberapa hari belakangan. Sementara itu, dari indikasi Fear and Greed Index, volume perdagangan Bitcoin tampaknya berjalan normal setelah lonjakan besar-besaran dicatat pada bulan Juni lalu. Saat ini, sentimen cukup membaik walaupun masih dalam status “Extreme Fear” di dalam pasar kripto.