Perang Rusia-Ukraina Masih Berkecamuk, Gazprom Terus Pasok Gas ke Eropa
Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu perusahaan minyak dan gas alam terbesar di Rusia, Gazprom terus mengirim gas ke Eropa melalui Ukraina.
"[Permintaan konsumen] 109,5 juta meter kubik per 5 Maret," kata Sergey Kupriyanov, mengutip TASS, Sabtu .Di lain sisi, harga gas di Eropa melonjak menjadi lebih dari US$1.600 per 1.000 meter kubik selama perdagangan Rabu, menurut data yang diberikan oleh ICE London. Total kenaikan harga gas sudah mencapai 15 persen.
Harga gas berjangka untuk pengiriman April di hub TTF di Belanda naik menjadi US$1.607 per 1.000 meter kubik, atau 140 euro per MWh . Harga gas berjangka telah meningkat karena AS, Uni Eropa, Inggris dan beberapa negara lain telah menjatuhkan sanksi pada sejumlah badan hukum dan fisik Rusia setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari sebagai tanggapan atas permintaan bantuan kepala republik Donbass kepada Rusia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Konflik Ukraina Perang Supremasi Rusia, AS, dan EropaPerang Rusia dan Ukraina bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk membuat satu peta jalan atau road map sejarah baru bagi dunia.
Weiterlesen »
Perang Rusia Ukraina: Porsche Donasikan Rp 15 Miliar untuk UkrainaVolkswagen dan anak perusahaannya, Porsche dilaporkan telah masuk dalam daftar produsen mobil penyumbang donasi untuk Ukraina.
Weiterlesen »
Ukraina Klaim 9.166 Tentara Rusia Tewas di Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina - Tribunnews.comHari kesembilan invasi militer Rusia ke Ukraina terus memakan korban warga sipil dan militer.
Weiterlesen »
Pep Guardiola soal Invasi Rusia ke Ukraina: NATO dan Eropa Telah GagalMenurut pelatih Manchester City Pep Guardiola, NATO dan Eropa telah gagal dalam menangani kasus Rusia menginvasi Ukraina.
Weiterlesen »