Studi global ungkap anak perempuan anggap dirinya tak berbakat kalau nilai jeblok.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketimbang anak laki-laki, anak perempuan lebih mungkin untuk menganggap bahwa kurangnya bakat menjadi penyebab nilainya di sekolah jeblok. Kecenderungan itu tampak dari penelitian tentang stereotip gender yang diterbitkan di jurnal Science Advances pada Rabu .
Baca Juga Studi menggunakan data dari 2018 Program for International Student Assessment , sebuah penelitian yang dilakukan setiap tiga tahun untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengetahuan dan keterampilan siswa berusia 15 tahun dalam matematika, membaca, dan sains. Survei pada 2018 memasukkan kalimat:"Ketika saya gagal, saya takut saya tidak memiliki cukup bakat."
Kecenderungan itu tampak di 71 dari 72 negara yang diteliti. Satu-satunya pengecualian ialah di Arab Saudi. Menurut studi, di negara-negara non-OECD, kesenjangan masih ada, tetapi perbedaannya hanya delapan persen. Perbedaannya juga lebih besar di antara siswa yang berkinerja lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang berkinerja rata-rata.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ria Ricis Ingin Punya Anak Laki-Laki: Enak Kali YaRia Ricis dan Teuku Ryan belum lama ini bertandang ke kediaman Atta Halilintar serta Aurel Hermansyah. Ria Ricis dan Teuku Ryan belum lama ini bertandang ke kediaman...
Weiterlesen »
Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes Trauma Jika Bertemu Orang, Terutama Laki-Laki - Tribunnews.comDari pengamatan Glorio, Kanti masih memiliki trauma jika bertemu orang, terutama laki-laki namun, Kanti enggan bercerita alasan rasa takut itu muncul
Weiterlesen »
Studi: Diet Tinggi Protein pada Pria Picu Masalah Kesehatan SeriusPara peneliti mengatakan bahwa mereka percaya diet tinggi protein dapat menyebabkan masalah kesehatan serius yang berkaitan dengan testosteron dan kortisol.
Weiterlesen »