Pemerintah perlu menyiapkan strategi yang tepat agar gejolak situasi global tidak berdampak pada perekonomian nasional yang berpotensi meningkatkan jumlah penganggur. kajiandata AdadiKompas
jitu agar efek global itu tidak berdampak pada perekonomian nasional yang berpotensi meningkatkan jumlah penganggur.
Tak dapat dimungkiri, pandemi Covid-19 telah merapuhkan berbagai sendi perekonomian nasional. Salah satunya terkait bidang ketenagakerjaan. Badan Pusat Statistik mencatat, per Agustus 2020 terdapat 29,12 juta penduduk usia kerja yang terdampak pandemi. Sebagian besar dari mereka mengalami pengurangan jam kerja yang berujung pada penurunan pendapatan. Sebagian lainnya sementara tidak bekerja karena pandemi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Langkah Pemerintah Atasi Kekurangan Dokter SpesialisKementerian Kesehatan akan mengatasi kekurangan dokter dan dokter spesialis dengan menerapkan pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit dan gratis. Hanya 28 provinsi yang tersedia layanan pengobatan penyakit jantung, stroke, dan kanker. KoranTempo
Weiterlesen »
Pemerintah Resmi Impor Beras 200 Ribu Ton, Bapanas: Hanya untuk Kegiatan PemerintahPemerintah Resmi Impor Beras 200 Ribu Ton, Bapanas: Hanya untuk Kegiatan Pemerintah TempoVideo
Weiterlesen »
Pemerintah Pastikan Cadangan Beras Pemerintah Tersedia dan tidak Ganggu Beras Petani |Republika OnlinePemerintah secara penuh menjamin dan memastikan ketersediaan pangan masyarakat
Weiterlesen »
Yudo Dinilai Mampu Atasi Masalah Internal dan Eksternal TNI |Republika OnlineCalon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dinilai mampu atasi masalah TNI.
Weiterlesen »
Perkuat Layanan Digital, BTN Hadirkan Konsep MetaversePT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN semakin melengkapi layanan Digital Mortgage Ecosystem
Weiterlesen »
Perkuat Kerja Sama, Banggar DPR Bertemu Parlemen Arab Saudi'Atas kesamaan itulah, kami Badan Anggaran DPR Republik Indonesia memandang penting berkunjung ke parlemen Kerajaan Saudi Arabia,...' kata Said Abdullah.
Weiterlesen »