Di Indonesia, riset tanaman ganja untuk medis hingga saat ini belum ada.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum narkotika Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya DR Slamet Pribadi mengusulkan adanya aturan pelaksanaan berupa mekanisme rinci penggunaan ganja untuk riset dalam Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Aturan pelaksanaan ini dapat mencakup mekanisme permohonan izin pemanfaatan ganja untuk keperluan penelitian termasuk kepada siapa izin dapat diajukan pemohon.
Baca Juga Selain itu, aturan pelaksanaan perlu juga dibarengi adanya Peraturan Menteri Kesehatan terkait regulasi pelaksanaan riset untuk tanaman ganja untuk kebutuhan medis. Kementerian Kesehatan belum lama ini menyatakan segera menerbitkan regulasi yang mengatur pelaksanaan riset untuk tanaman ganja untuk kebutuhan medis.
Slamet menyambut baik langkah Kementerian Kesehatan ini. Dia mengatakan, nantinya saat aturan pelaksanaan dan Peraturan Menteri Kesehatan sudah ada, maka peneliti tak lagi perlu takut melakukan riset untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia , Dr. dr. Inggrid Tania mengatakan, di Indonesia, riset tanaman ganja untuk medis hingga saat ini belum ada, karena terbentur regulasi izin."Untuk memulai meneliti ganja medis, misalnya menggunakan tanaman asli Indnesia, tentu membutuhkan regulasi yang mengizinkan ditanamnya ganja untuk nantinya diteliti. Regulasi sekarang tidak membolehkan. Ditanam saja tidak boleh.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Fakta Harpy Eagle, Elang Terbesar di Dunia yang Ada Juga di IndonesiaMenakjubkan sekaligus menakutkan. Barangkali itu yang ada di pikiran orang jika melihat langsung harpy eagle atau elang harpy. Ini fakta menarik tentangnya.
Weiterlesen »
Penerapan Mekanisme Baru Pembelian BBM Bersubsidi di Papua Harus BertahapDPR Papua meminta pendataan konsumen melalui aplikasi MyPertamina untuk penyaluran BBM bersubsidi dilakukan secara bertahap. Hal ini disebabkan tantangan infrastruktur dan data kependudukan yang belum memadai di Papua. Ekonomi AdadiKompas
Weiterlesen »
Second Life Indonesia dan Kafe Excelso Gelar Program Edukasi untuk Perempuan di Jakarta |Republika OnlineKaum perempuan Indonesia diajak terus menerus berupaya saling menguatkan.
Weiterlesen »
Iduladha di Indonesia & Arab Saudi Berbeda, Kapan Puasa Arafah 2022?Hari Raya Iduladha 2022 jatuh pada hari berbeda antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Terus kapan puasa Arafah bisa dilakukan?
Weiterlesen »