Pembangunan drainase akan memakan waktu empat bulan ke depan
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini masih terus berjalan. Permintaan pembangunan saluran air oleh warga Wadas juga masuk dalam prioritas dan agenda pembangunan proyek KCJB. Ini diungkapkan Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis
Lebih lanjut dikatakan Dwiyana dalam keterangan tertulis tersebut bahwa fakta-fakta terkait rencana pembangunan saluran air di daerah Wadas, Jaticempaka, antara lain, sebelum proyek KCJB berjalan, kawasan Wadas merupakan salah satu area yang rawan banjir. ''Pembangunan drainase di kawasan Wadas membutuhkan koordinasi dengan banyak pihak salah satunya pengelola jalan tol. Mengingat akses drainase akan melewati jalan tol,'' paparnya.
Selain itu menurut Dwiyana, pembangunan drainase di kawasan Wadas membutuhkan proses administrasi. Termasuk mempertimbangkan progres pembangunan proyek KCJB. Sehingga pembangunan drainase bisa dilakukan secara optimal. ''Sebagai informasi, pembangunan tunnel 1 harus menggunakan rumah tunnel yang pada pembangunannya menggunakan sheet pile.
GM Sekretaris Perusahaan PT KCIC, Rahadian Ratry mengungkapkan bahwa saat ini proses pembangunan tunnel 1 dan administrasi pembangunan drainase tersebut sudah selesai. ''Pembangunan drainase akan dimulai pada September 2022 dan akan memakan waktu sekitar empat bulan,'' kata Rahadian. Dikatakan Rahadian bahwa ia dan PT KCIC sudah melakukan koordinasi dan membangun komunikasi dengan Pengurus RW 04 Jaticempaka dan DKM Al Abrar mengenai rencana pembangunan drainase tersebut.
Dikatakan Rahadian bahwa PT KCIC berkomitmen untuk menyediakan aspek dan fasilitas penunjang di area sekitar trase proyek KCJB sebagai upaya mencegah dampak lingkungan. Sebelumnya, diberitakan bahwa warga Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat, mendesak PT Kereta Cepat Indonesia Cina , perusahaan yang bertanggung jawab membangun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, segera merealisasikan rencana pembangunan saluran air di wilayah tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Permintaan Produk Halal Meningkat Secara Global |Republika OnlineTerjadi peningkatan permintaan produk halal secara global.
Weiterlesen »
Geger, Warga Lebak Banten Temukan Bayi Laki-laki di Saluran Air - tvOneBayi laki-laki ditemukan di saluran air di sisi jalan raya Rangkasbitung, Leuwidamar Lebak, Banten. Bayi aki-laki tersebut dalam kondisi selamat dengan plasenta masih menempel. - tvOne
Weiterlesen »
Dua Warga Pohang Berhasil Diselamatkan Setelah Terjebak Banjir Selama 12 Jam |Republika Online2 warga terjebak di parkir bawah tanah selama lebih dari 12 jam saat badai Hinnamnor
Weiterlesen »
DKI Carikan Rusun untuk Relokasi Warga Simprug Korban Kebakaran |Republika OnlinePara korban kebakaran meminta direlokasi di dekat lokasi awal.
Weiterlesen »
Cerita Perwira Mataram Temukan Mata Air Sumber Jenon Malang |Republika OnlineWisata Sumber Jenon sempat tidak aktif dari 2011 sampai 2018.
Weiterlesen »