Pernyataan SBY soal Tanda Pilpres Tak Jujur, Hasto Ingatkan Harus Sesuai Kebenaran TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memperingatkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atas pernyataannya bahwa ada tanda-tanda pemilihan presiden tidak jujur dan adil pada pemilihan presiden, harus berdasarkan politik kebenaran. Hasto menyebut keluhan SBY tersebut dapat disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Dalam penjelasannya soal ketentuan Presidential Threshold sudah secara resmi tidak bisa digugat. Pemerintah terpilih dapat mengambil keputusan yang objektif karena adanya dukungan sebesar 20 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Ia menambahkan, pada pilpres 2014 Jokowi-Jusuf Kala hanya mengandalkan dukungan 20 persen kursi lebih. Sehingga pada satu setengah tahun kepemerintahan Jokowi harus melakukan konsolidasi politik.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Dipertemukan di Jogja, 2 Bupati Muda Jatim Asal PDIP Ini Disarankan tuk Kerja SamaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendorong dua bupati muda asal partainya untuk saling bekerja sama. PDIP
Weiterlesen »
Sekjen PDIP Minta PKS Urus Depok Dulu Dibanding Kritik soal BBM, JlebSekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak ingin PKS kehilangan konteks ketika melempar kritik. SekjenPDIP
Weiterlesen »
PDIP Ingatkan SBY: Hati-Hati Kalau Ganggu Jokowi!Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pernyataan SBY seakan menyebar fitnah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Weiterlesen »
Terima Tantangan Sekjen PDIP, Jubir PKS Sindir Jawa Tengah dan Solo Sebagai Daerah MiskinTerima Tantangan Sekjen PDIP, Jubir PKS Sindir Jawa Tengah dan Solo Sebagai Daerah Miskin TempoNasional
Weiterlesen »
Hasto PDIP: Manipulasi Pemilu Era SBY Buat Suara Partai Demokrat Naik 300%Merespons SBY, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut manipulasi data pemilu membuat suara Partai Demokrat naik 300 persen.
Weiterlesen »