Dua negara bekas Uni Soviet, Kyrgyzstan dan Tajikistan saling menyalahkan atas pertempuran di perbatasan yang menewaskan sedikitnya 24 orang.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Dua negara bekas Uni Soviet, Kyrgyzstan dan Tajikistan saling menyalahkan atas pertempuran di perbatasan mereka yang telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai puluhan lainnya sehingga mendorong evakuasi massal.
Kementerian Darurat Kyrgyzstan menyatakan 136.000 orang dievakuasi dari daerah yang dilanda pertempuran itu. Kepala penjaga perbatasan kedua negara bertemu sekitar tengah malam dan sepakat untuk membentuk kelompok pemantau bersama untuk membantu mengakhiri permusuhan. Namun, tidak segera jelas apakah pertemuan itu berdampak pada pertempuran.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
BUMN Diminta Pakai Kendaraan Listrik, Dua Emiten Bakal CuanMenteri BUMN Erick Thohir mengeluarkan surat edaran berisi percepatan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan BUMN.
Weiterlesen »
Timnas Inggris Panggil 28 Pemain, MU Cuma Dapat Dua TempatTimnas Inggris Panggil 28 Pemain, MU Cuma Dapat Dua Tempat: Pelatih Inggris, Gareth Southgate memanggil 28 pemain untuk pemusatan latihan jelang UEFA Nations League. Southgate hanya memanggil dua pemain dari MU.
Weiterlesen »
AISI Klaim Krisis Cip Semikonduktor di Industri Roda Dua Sudah SelesaiFenomena inden seperti ini sudah terjadi sejak awal tahun karena kelangkaan material bahan baku, salah satunya krisis cip semikonduktor
Weiterlesen »
Dua Atlet Pencak Silat Banyuwangi Lolos PopnasPesilat Banyuwangi kembali mencatatkan diri di ajang prestisius. Laksmi Devi Mustika Hapsari dan Nufa Kiswatun Nada lolos mewakili kontingen Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Weiterlesen »
Sekjen PDIP Tanggapi soal Presiden Dua Periode Bisa Jadi CawapresSekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi polemik wacana presiden dua periode bisa menjadi cawapres yang ramai di media massa
Weiterlesen »