Pemerintah Rusia mengatakan proposal perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak dapat diterima.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan proposal yang terbaru ini ditawarkan Kyiv jauh dari poin yang disepakati sebelumnya.
"Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah bahwa pekerjaan terus berlanjut. Namun masih ada jalan panjang di depan. Proses pekerjaan sedang berlangsung tetapi ini terseret lebih dari yang kita harapkan," ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov. "Ia yang memberikan perintah untuk menembak orang tanpa ada tanda khusus, yaitu warga sipil biasa," tulis keterangan itu.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Lavrov: Rusia Tidak Mau Bermain Kucing dan Tikus dalam Perundingan dengan Ukraina, Ini AlasannyaMenlu Rusia Sergei Lavrov mengomentari prospek perundingan damai dengan Ukraina katakan Moskow tidak mau bermain kucing dan tikus dengan Ukraina, ini sebabnya.
Weiterlesen »
Menlu Rusia Tuduh Ukraina Sabotase Pembicaraan dengan RusiaMenteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Selasa (5/4), menuduh Ukraina menyabotase pembicaraan dengan Rusia. Dia secara khusus memperingatkan bahwa Rusia tidak akan menerima tuntutan Ukraina bahwa perjanjian perdamaian yang akan datang harus menyertakan penarikan segera pasukan Rusia,...
Weiterlesen »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Bantah Bantai Warga Sipil di Bucha | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya tidak membunuh warga sipil di Bucha, kota di luar Ibu Kota Ukraina Kyiv.
Weiterlesen »
Perang Rusia-Ukraina Kerek Harga Minyak Indonesia Jadi USD 113,5 per BarelHarga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) periode Maret 2022 naik sebesar USS 17,78 per barel, dari USD 95,72 per barel pada bulan sebelumnya.
Weiterlesen »