Perusahaan Global Hengkang dari Rusia, Putin Siapkan Aturan Penyitaan Aset
Bisnis.com, JAKARTA - Rusia telah menyusun rencana untuk menyita aset perusahaan barat yang meninggalkan negara itu sebagai upaya Kremlin dalam melawan sanksi besar-besaran dan eksodus bisnis internasional sejak invasinya ke Ukraina.
"Pemerintah akan mendorong untuk memperkenalkan manajemen eksternal dan kemudian mentransfer perusahaan-perusahaan ini kepada mereka yang benar-benar ingin bekerja,” kata Putin, seperti dikutip dari The Guardian. “Ada cukup instrumen hukum dan pasar untuk ini.” Selain sanksi formal, bisnis barat dan merek terkenal telah mengambil langkah-langkah untuk keluar dari negara itu sama sekali atau menangguhkan operasi sebagai tanggapan atas invasi, termasuk Starbucks dan McDonald's.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Perusahaan yang Setop Bisnis di Rusia Makin Banyak, Heineken NyusulTerbaru, produsen bir Heineiken memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan bir mereknya sendiri di Rusia.
Weiterlesen »
Daftar Lengkap Perusahaan Makanan-Minuman yang Setop Bisnis di RusiaSejumlah perusahaan makanan dan minuman mulai menutup bisnisnya di Rusia. Keputusan itu diambil menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Weiterlesen »
Makin Banyak Perusahaan Setop Bisnis di Rusia, Siapa Lagi?Sejumlah perusahaan menambah panjang daftar perusahaan global yang menghentikan bisnis di Rusia.
Weiterlesen »
AS Ancam Tutup Perusahaan China Jika Tak Patuhi Sanksi Barat untuk RusiaGELORA.CO -Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan keras kepada perusahaan-perusahaan China untuk tidak membantu Rusia menghadapi sanksi...
Weiterlesen »
Rusia Susun Rencana Sita Aset Perusahaan Asing |Republika OnlineRusia membidik perusahaan dengan kepemilikan saham asing lebih dari 25 persen.
Weiterlesen »