Pria ini pesan makan nasi kari lewat aplikasi online. Meski harga aslinya hanya Rp 387 ribu, tapi pria ini justru diminta biaya tambahan sebesar Rp 889 ribu!
nasi kari lewat aplikasi online. Meski harga aslinya hanya Rp 387 ribu, tapi pria ini justru diminta biaya tambahan sebesar Rp 889 ribu!
Biasanya ketika sekelompok memesan makanan grup seperti ini, akan ada satu orang yang menalangi terlebih dahulu. Tetapi di Uber Eats, setiap orang yang ikut memesan bisa membayarnya sendiri sekaligus memberi tip. Setidaknya, seperti ini cara kerja layanan tersebut, lapor distractify.com . Namun setelah Alex memesan, keesokan harinya ia diharuskan membayar biaya tak jelas sebesar hampir Rp 900 ribu. Foto: TikTok @alexmutammara,
Video yang telah ditonton oleh 1,9 juta orang ini dipenuhi komentar para netizen. Beberapa orang membagikan pengalaman serupa ketika pesan makan melalui aplikasi ini.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Demi Beli Rumah Rp 2 M, Pria Ini Rela Hanya Makan Nasi Pakai GaramDemi bisa beli rumah sendiri, pekerja di Malaysia ini rela makan nasi dan garam. Dari hasil tabungannya ia berhasil membeli rumah seharga Rp 2 miliar!
Weiterlesen »
Potret Kedekatan Mantan Ketua DPW PSI Victor Sianipar dengan Anies Baswedan meski Jadi Oposisi…Victor mengaku mengambil keputusan tersebut karena menyakini sudah tidak bisa lagi berpolitik bersama PSI.
Weiterlesen »
Meski Beumur 61 Tahun, Warga Sragen Ini Aktif Sebagai Sukarelawan KemanusiaanMeski sudah tak muda lagi, Sugino, 61, masih aktif melakukan kegiatan kemanusiaan. Ia merupakan salah satu di antara sedikit sukarelawan sepuh di Kabupaten Sragen.
Weiterlesen »
Cerita Pedagang Tetap Jualan di Plaza Semanggi meski Omzet Merosot, Dapat Keringanan Bayar Sewa Toko'Kami mainnya bagi hasil, dulu kan kami pedagang bayar sewa. Kalau sekarang tuh kami bagi hasil, bayar sewanya dibebasin,' ucap Euis.
Weiterlesen »
Ekonomi RI Diprediksi Masih Bisa Tumbuh 5 Persen, Meski Ada Ancaman Resesi | merdeka.comChatib Basri, menegaskan bahwa tahun 2023 itu bukan tahun yang mudah dan pasti akan ada dampak terhadap perekonomian Indonesia, terutama sektor yang berorientasi ekspor. Kendati begitu, meskipun tahun depan diprediksi akan terjadi perlambatan ekonomi, Indonesia masih akan tumbuh dikisaran 4,5 – 5 persen.
Weiterlesen »
Roundup: RKUHP Tetap Bakal Disahkan Hari Ini meski Banyak Penolakan - Pikiran-Rakyat.comMahfud mengatakan bagi yang tidak setuju dengan isi RKUHP, dipersilahkan untuk mengguggatnya sesuai prosedur.
Weiterlesen »