Mantan duta besar Republik Rakyat Lugansk (LPR) untuk Moskow, Rodion Miroshnik mengatakan bahwa Ukraina membayar dengan darah di bawah kontrak dengan NATO.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kontrak yang ditandatangani Ukraina dengan NATO disebut akan dibayar dengan darah manusia tak bersalah.Pernyataan tersebut muncul dari mantan duta besar Republik Rakyat Lugansk untuk Moskow, Rodion Miroshnik, pada Sabtu .
"Apakah ada orang Ukraina yang belum menyadari bahwa mereka adalah sumber untuk kontrak antara rezim boneka Ukraina dan NATO, mereka memasok senjata dan Ukraina membayarnya dengan darah Anda," tulisnya di saluran Telegram. Slutsky mengatakan bahwa pejabat Ukraina telah mengakui bahwa mereka menempatkan kepentingan NATO di atas kepentingan rakyatnya sendiri.
Adapun Zelensky dengan tegas mengatakan bahwa Ukraina harus menggagalkan skenario Rusia yang masif dan ofensif.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Perang Rusia vs Ukraina, Zelensky: Putin Mau Tipu UkrainaPresiden Ukraina Zelensky mengatakan perintah presiden Rusia itu melakukan tipuan untuk menghentikan kemajuan pasukan Ukraina.
Weiterlesen »
Kekalahan Rusia di Ukraina Diyakini Bakal Jadi Kunci Cegah Serangan China ke TaiwanMantan Sekretaris Jenderal NATO menegaskan kekalahan Rusia di Ukraina diyakini bakal memengaruhi konflik China dan Taiwan.
Weiterlesen »
Ketua parlemen: Tujuan Utama Ukraina 2023 Menang atas Rusia |Republika OnlineRakyat Ukraina hidup di bawah bayang-bayang rentetan perang selama hampir 11 bulan.
Weiterlesen »
Ukraina Undang PM Jepang Lihat Langsung Kehancuran yang Disebabkan RusiaJepang mendukung kedaulatan Ukraina dan integritas teritorialnya tidak berubah, kata kantor kepresidenan Ukraina tersebut
Weiterlesen »
Perang Rusia Vs Ukraina: Macron Setuju Kirim Tank AMX-10 RC ke UkrainaPresiden Prancis Emmanuel Macron menyetujui pengiriman tank beroda AMX-10 RC ke Ukraina.
Weiterlesen »
Warga Ukraina Rayakan Natal di Gereja yang Direbut Pemerintah Ukraina dari Gereja Ortodoks RusiaKatedral Lavra berusia 1.000 tahun di Kiev merayakan Natal kristen Ortodoks, dimana ratusan jamaah mendengar kebaktian di gereja itu dalam bahasa Ukraina
Weiterlesen »