Berikut prediksi alasan badai PHK masih akan berlangsung di 2023
Fenomena badai pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan rintisan masih berpotensi terjadi pada 2023. Sejumlah asosia di bidang digital menilai penyebabnya adalah kondisi global belum sepenuhnya membaik.
Oleh karena itu, Adrian Gunadi menyarankan agar para pekerja startup untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian agar mampu dipertahankan perusahaan. Ekspektasi perusahaan startup digital yang terlalu besar beberapa tahun belakangan telah membuat banyak platform melakukan ekspansi dan merekrut lebih banyak pekerja. Namun pada kenyataannya permintaan pasar yang tidak sesuai harapan membuat perusahaan merugi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pengusaha Batu Bara Masih Tetap Cuan di 2023, Harga dan Produksi Masih TinggiMenteri Arifin cukup optimistis dengan membidik produksi batu bara sebesar 695 juta ton di 2023. produksi ini 177 juta ton untuk keperluan dalam negeri dan 518 juta ton untuk keperluan ekspor.
Weiterlesen »
WHO: Covid Masih Penyakit Menular Berstatus Darurat Kesehatan GlobalWHO menyebut Covid-19 masih berstatus darurat kesehatan masyarakat global dan masih menjadi perhatian dunia internasional.
Weiterlesen »
PHK Lagi PHK Lagi... PayPal Bakal Copot 2.000 KaryawanGelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih belum usai. Kali ini, platform transfer uang PayPal akan PHK 2.000 karyawan atau sekitar 7% dari total karyawan.
Weiterlesen »
Badai PHK Belum Usai, Sederet Startup Teknologi di Tanah Air Kompak Pangkas Pegawai, Ini Daftarnya - Tribunnews.comBadai Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK di industri startup Indonesia masih berlanjut hingga saat ini. berikut daftarnya
Weiterlesen »
Badai PHK Makin Kencang, PayPal Pangkas 2000 KaryawanLayanan pembayaran online, PayPal akhirnya harus PHK 2.000 karyawan. Simak selengkapnya!
Weiterlesen »