Ronny Talapessy ungkap bahwa mustahil terdakwa tidak melihat proses penembakan Brigadir J.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Penasihat hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap kejanggalan pernyataan salah satu terdakwa yang mengaku tidak melihat penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Selain itu, Ronny juga menyampaikan bahwa dirinya melihat letak kamar Putri Candrawathi. Sementara di rumah Saguling, Ronny sempat memperhatikan lemari senjata yang berada di lantai tiga. Saat ini lemari tersebut sudah ditutup. Ronny juga mengatakan bahwa mereka melihat CCTV yang berada di lantai dua dan tiga rumah Saguling.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, tim Jaksa dari PN Jaksel datang terlebih dahulu pada pukul 13.52 WIB di rumah Saguling III.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sambo Hanya Perintahkan Hajar, Bukan Tembak - JawaPos.comTerdakwa Ferdy Sambo mengklaim hanya memerintahkan 'hajar' kepada Bharada E bukan menembak Brigadir J.
Weiterlesen »
Waduh! Masa Tahanan Ferdy Sambo Segera BerakhirMasa tahanan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J, Ferdy Sambo, berakhir pada pekan depan.
Weiterlesen »
Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Formula E Jakarta, KPK: Profesionalitas Kerja - Pikiran-Rakyat.comKPK menyayangkan adanya opini pihak-pihak tertentu yang tidak menggunakan landasan-landasan hukum.
Weiterlesen »
Qorin Akhirnya Lewati Kuntilanak 3, Mustahil Kejar Jailangkung: SandekalaJumlah layar dan jam pertunjukan film Qorin semakin berkurang namun berhasil melewati Kuntilanak 3
Weiterlesen »
Ferdy Sambo Tak Bisa Dipidana karena Bilang Hajar, Semua Tanggung Jawab Bharada E?Saksi ahli a de charge bilang Ferdy Sambo tak bisa dipidana karena memerintahkan Bharada E, hajar.
Weiterlesen »
Saksi Meringankan kubu Sambo Sebut Bharada E Salah Tafsirkan PerintahSaksi Meringankan kubu Sambo Sebut Bharada E Salah Tafsirkan Perintah. Said mengatakan penerima perintah harus bertanggung jawab karena salah menafsirkan. Terlebih, penerima perintah menafsirkan yang melebihi batas.
Weiterlesen »