Bripda MRW dsecara tak sengaja menarik pelatuk dan mengenai kepala Bripda Arif.
REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kepolisian Daerah Gorontalo menjelaskan kronologi peristiwa Brigadir Polisi Dua Arif Gani yang tertembak senjata pelontar gas air mata oleh rekannya sesama anggota Polri Bripda MRW di Sekolah Polisi Negara Gorontalo pada Jumat . Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Komisaris Besar Polisi Wahyu Tri Cahyono mengatakan, kejadian itu berawal dari adanya komunikasi melalui aplikasi WhatsApp antara Bripda MRW dengan korban.
Baca Juga "Pada saat itu korban hanya meminta nasi dan langsung pergi meninggalkan rumah dinas Kepala SPN Polda Gorontalo bersama dengan Bripda MRW menuju Aspol Blok B Nomor 3 SPN Polda Gorontalo," ujar Wahyu di Gorontalo, Sabtu . Ketika MRW berjalan ke arah ruang tengah, yang bersangkutan melihat ada senjata pelontar gas air mata terletak di atas meja. Kemudian, MRW meletakkan ponsel yang digenggam dan mengambil senjata tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Anggota Polda Gorontalo Tertembak Senjata Pelontar Gas Air Mata oleh RekannyaSeorang polisi tertembak senjata pelontar gas air mata oleh temannya sendiri di SPN Polda Gorontalo. Polda sebut kasus ini telah diproses.
Weiterlesen »
Laznas BMH Berikan Santunan untuk Rachel, Anak Penyintas Kebakaran di Gorontalo |Republika OnlineBMH memberikan bantuan biaya sekolah dan sepatu untuk sekolah.
Weiterlesen »