Polda Jateng Tangkap Penjual Bahan Mercon dan Pelaku Perang Sarung
sudah menangani banyak kasus terkait mercon dan ditindak tegas. Beberapa orang ditangkap dan diproses hukum karena kasus jual beli bahan peledak yang akan dijual secara online maupun langsung," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Minggu .polisi
menangkap tiga tersangka dan menyita sebanyak 32,4 kilogram obat mercon siap pakai. Para tersangka menjual secara offline maupun online dengan harga Rp160.000 per kilogram. Sekarang mereka sudah menjalani proses hukum. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 1 ayat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun," katanya.BACA JUGA:
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Polda & Kemenperin Sidak 4 Perusahaan di Jateng, Ada Mafia Minyak Goreng?Satgas Pangan Polda Jawa Tengah dan Kemenperin sidak ke 4 perusahaan soal kelangkaan minyak goreng. Tim auditor segera bekerja. Ada Mafia Minyak Goreng?
Weiterlesen »
Diduga Motif Cemburu, Polda Jatim Tangkap Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di MalangUnit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Bagus Prasetya Lazuardi. Pelaku berinisial ZI, 37, warga Sukoharjo, Klojen, Kota Malang.
Weiterlesen »
Polda Papua Tangkap 4 Sopir Truk Penyelundup Solar Bersubsidi | Kabar24 - Bisnis.comKeempat sopir truk tersebut belakangan diketahui melakukan tindak pidana penyelundupan solar bersubsidi untuk keuntungan pribadinya.
Weiterlesen »
Tim Patroli Polda Metro Tangkap Komplotan Pencuri Kabel Bawah TanahTim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya menangkap lima orang pencuri kabel sedang menggali tanah. Angkut kabel dengan dua gerobak.
Weiterlesen »
Konsumsi Listrik Industri di Jateng-DIY Naik 9,86%, Tanda Ekonomi PulihKenaikan konsumsi listrik ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Jateng dan Yogyakarta.
Weiterlesen »